Salah satu penyedia jaringan, ZTE, menyebut jika kecepatan download 5G di China jauh melebihi jaringan 4G. Dalam uji coba ini, ZTE selama 15 menit menjajal 5G dengan mobil sejauh 6 kilometer di kota Guangzhou.
Dikutip detikINET dari South China Morning Post, kecepatan download 5G bisa tembus 1.300 Mbps dengan rata-rata 1.000 Mbps. Kecepatan berfluktuasi saat sinyal berpindah-pindah ke beberapa BTS, dengan kecepatan terendah 800 Mbps.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disimpulkan bahwa koneksi 5G di area uji coba yang berada di pusat kota Guangzhou itu sekitar 10 kali lebih ngebut dibandingkan koneksi 4G, yang mendukung kecepatan sampai 100 Mbps.
Jaringan 5G di China meluncur pada akhir Oktober lalu disebut terbesar di dunia mengingat masifnya wilayah dan penduduknya. Ini adalah salah satu langkah kunci bagi China dalam ambisinya menjadi superpower dalam bidang teknologi.
China Unicom dan China Telecom telah menyatakan jaringan 5G mulai tersedia pada Jumat waktu setempat. Biaya untuk menikmati koneksi super cepat itu mulai 128 yuan atau Rp 253 ribu per bulan.
Sebelumnya, Beijing menyebut baru akan meluncurkan 5G pada awal tahun depan. Namun rencana itu dipercepat, dipicu oleh perang dagang dengan Amerika Serikat yang antara lain berdampak pada raksasa telekomunikasi Huawei.
Rencananya, akan dipasang lebih dari 50 ribu BTS 5G di 50 kota seluruh China sampai akhir tahun ini. Kota besar semacam Beijing, Shanghai, Guangzhou dan Hangzhou sudah diselimuti 5G.
Baca juga: Adu Rayu Ponsel 5G di Negeri Tirai Bambu |
(fyk/fyk)