"Melihat sejarah Apple sebagai kreator smartphone modern, mengecewakan melihat kurangnya inovasi di iPhone terbaru," tulis Dain Evans, kolumnis CNBC yang dikutip detikINET.
Menurut dia, Apple yang sekarang cenderung bergantung pada teknologi ciptaan vendor lain yang sudah familiar bagi konsumen. Namun demikian, hal itu kadang juga jadi nilai lebih buat iPhone karena teknologi yang ada disempurnakan oleh Apple.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: iPhone 11 Jadi Modus Penipuan Baru |
Sebut saja Motorola sudah membuat sensor sidik jari di ponsel Atrix 4G yang rilis tahun 2011, 2 tahun sebelum iPhone 5S hadir dengan Touch ID. Tahun 2011, Samsung merilis ponsel phablet pertama Galaxy Note, yang diikuti Apple dengan versi iPhone Plus serta Max.
Meski banyak dikritik, hal itu juga membawa keuntungan tersendiri bagi Apple karena mereka bisa fokus mengembangkan produk lain. Sebut saja Apple TV+ atau kartu kredit.
Inovasi di bidang kamera itu, meski bukan hal baru, juga sesuai dengan keinginan konsumen iPhone. "Apple tahu apa yang diinginkan konsumen. Menurut studi terbaru, kamera adalah salah satu fitur terpenting. Apple memenuhinya di line up iPhone 11," tambah Dain.
Namun tentu saja, orang tetap menunggu terobosan baru dari Apple di iPhone masa depan. "Kita menunggu apa yang akan dibawa Apple pada 2020," pungkasnya.
(fyk/afr)