iPhone 11 Jadi Modus Penipuan Baru

Jakarta - Banyak orang yang antusias memiliki iPhone 11 atau iPhone 11 Pro. Akibatnya, mereka jadi sasaran empuk untuk phising dan scam dari para penipu online.

Hal ini sudah kejadian di Australia seperti dilansir dari News.com, Jumat (11/10/2019). The Australian Communications and Media Authority (ACMA) meminta masyarakat hati-hati email penipuan bermodus menang undian iPhone 11.

"Ini adalah phising scam yang terhubung ke situs palsu. Anda dijebak untuk memberikan username, pasword atau data kartu kredit," kata ACMA.

Baca juga: Ponsel Sultan! iPhone 11 Pro Max Harga Rp 453 Juta

Modus lainnya adalah menjebak orang untuk masuk ke situs Apple palsu untuk mendapatkan data Apple ID. Ada lagi modus scam iCloud dengan memberikan ancaman data akan hilang dalam 48 jam kecuali memulihkan akun dengan mengklik link yang merupakan jebakan.

ACMA mengatakan, penipuan bermodus produk Apple meningkat usai peluncuran iPhone 11. Kerugian akibat scamming di Australia meningkat 3 kali lipat dari 3 tahun lalu.

Komisi persaingan usaha Australia lewat situs mereka ScamWatch menyebutkan kerugian dari phising tahun ini mencapai AUD 1 juta (Rp 9,5 miliar) dari total 18.000 laporan kasus scamming.

Baca juga: Blind Test iPhone 11 Pro dan Galaxy Note 10+, Suka Mana?

Salah satu sebab kenapa orang mudah terjebak karena komplotan penipu menyasar uang yang tidak terlalu besar dari korban. Korban pun biasanya malu untuk melapor.

Agar terhindar dari penipuan phising dan scam, ada beberapa saran. Cek selalu email pengirim, harus curiga dengan typo, harus curiga dengan aneka link yang diberikan dan harus curiga dengan penawaran yang terlalu mudah. Yang juga penting, jangan memberikan info akun pribadi lewat email dan telepon.





(fay/fay)