Pencapaiannya menjadi headline di Uni Emirat Arab. "Hazza Al Mansouri telah kembali dengan selamat setelah mengunjungi ISS. Selamat bagi rakyat UAE untuk pencapaian bersejarah ini," tulis Sheikh Mohamed bin Zayed, pangeran Abu Dhabi.
Prestasi Hazza pun diperingati dalam bentuk koin dan perangko. Menilik riwayatnya, Hazza lahir pada 13 Desember 1983 di Abu Dhabi. Pada masa kecil, dia senang melihat bintang dan meteor jatuh di padang gurun Liwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hazza kecil rupanya sudah bermimpi menjadi pilot dan senang membaca tentang antariksa atau perjalanan ke luar angkasa. Beranjak dewasa, dia pun kuliah di jurusan penerbangan di Khalifa bin Zayed Air College dan lulus pada tahun 2004.
Memenuhi cita-citanya, Hazza menjadi pilot Angkatan Udara UAE. Dia berlatih di Amerika Serikat dan menerbangkan jet tempur F-16.
(ke halaman selanjutnya)
Mengenal Astronot Pertama Arab yang Yakinkan Bumi Bulat
Foto: Hazza Al Mansouri
|
Pada April 2019, Hazza terpilih menjadi astronot pertama untuk misi selama 8 hari di ISS. Dia pun terbang pada 25 September dan kembali ke Bumi pada 3 Oktober lalu. Untuk misi ini, Hazza telah berlatih selama 1.400 jam. Di ISS, dia berperan sebagai partisipan atau astronor tamu.
Soal kehidupan pribadi, Hazza telah menikah pada Juli 2007 dan dikaruniai 4 orang anak. Kini, namanya pun terkenal di seantero UEA. Foto-fotonya yang ia bagikan di media sosial banyak merekam negaranya itu.
Saat ditanya dalam konferensi pers soal bentuk Bumi, Hazza yang melihat dengan mata kepala sendiri meyakinkan bahwa Bumi tak datar seperti yang dipercaya sebagian orang. "Ia (Bumi-red) bulat, saya telah melihat sendiri dengan mata saya sehingga saya dapat mengatakannya pada Anda," jawabnya.
Hazza pun berharap suatu saat nanti, akan ada rekan senegaranya yang juga pergi ke angkasa. "Misi saya sekarang adalah transfer teknologi dan pengalaman pada astronot selanjutnya dan saya harap mereka lebih baik dari saya," cetusnya.