Peluncuran ini dilakukan dalam sebuah acara bernama Global Press Conference Next@Acer. Dua dari tiga perangkat yang diluncurkan itu adalah laptop dari seri Triton, yaitu Triton 300 dan 500.
Tentu yang menarik perhatian adalah Triton 500 yang mempunyai opsi layar dengan refresh rate 300Hz. Laptop gaming ini punya layar 15,6 inch dengan bezel tipis, ketebalan 17,9mm dan bobotnya 2,1 Kg, yang membuatnya terbilang ramping untuk sebuah laptop game.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Predator Triton 300
Triton 300 diklaim oleh Acer sebagai kombinasi antara performa dan fitur yang dihadirkan dalam desain yang kompak. Bobotnya 2,3 Kg dan mempunyai bodi aluminum dengan warna hitam beraksen biru khas seri Predator.
Soal spek, laptop ini memakai Intel Core i7 gen 9 dengan GPU Nvidia GTX 1750, RAM 16GB, dan storage NVMe SSD 2x1TB dalam RAID 0. Lalu ada juga WiFi AX 1650 dan Killer Ethernet.
Laptop ini memakai layar Full HD IPS 15,6 inch dengan bezel tipis dan refresh rate 144 hz. Ada juga audio imersif yang memakai teknologi Waves Nx untuk suara yang lebih berkualitas.
Predator Triton 300 juga memakai fitur pendingin termal superior yang terdapat pada semua laptop Predator, termasuk kipas ganda dengan teknologi kipas logam 3D Acer AeroBlade generasi ke-4, teknologi CoolBoost ™ dan ventilasi udara yang ditempatkan secara strategis.
"Predator Triton 300 menyempurnakan lini laptop gaming Predator Triton dari Acer dengan menghadirkan kinerja gaming yang luar biasa ke dalam desain yang sangat tipis", kata Chris Walker selaku Corporate Vice President and General Manager of Mobility Client Platforms in the Client Computing Group, Intel. dalam keterangan yang diterima detikINET.
"Dengan prosesor Intel® Core™ Generasi ke-9 yang menghadirkan kinerja terkemuka di industri dan fitur platform yang diperlukan untuk pengalaman gaming premium, kami bersemangat tentang inovasi teknologi yang akan diberikan Acer dan Intel kepada para gamer," tambahnya.
Predator Thronos Air
Predator Thronos Air bisa dibilang adalah kursi gamingnya para sultan. Strukturnya dari baja, dan terdiri dari kursi, meja modular, dan lengan monitor yang 'menyelimuti' penggunanya dalam kokpit yang diklaim nyaman dan ideal untuk bermain game.
Kursi ini dapat disesuaikan dengan berbagai sudut (130 derajat di dalam kabin dan 180 derajat di luar kabin) untuk mencapai kenyamanan maksimal. Kursi ini bahkan menyediakan fungsi pijat, sehingga para gamer dapat merasa rileks setelah sesi permainan yang intens.
![]() |
Ada tiga monitor yang didukung oleh kursi ini, dan lengan monitor dapat dinaikkan dan diturunkan secara manual dengan gagang yang ada di bagian bawah monitor tengah. Lalu ada juga kamera yang diposisikan di monitor tengah untuk mempermudah penggunanya 'siaran' di YouTube, Twitch, Mixer, dan lainnya.
Harga kursi ini adalah USD 14 ribu, atau lebih murah ketimbang pendahulunya yang dijual dengan harga USD 20 ribu. Perbedaan dibanding pendahulunya adalah lengan monitornya kini hanya bisa digerakkan secara manual, tak menggunakan motor seperti pendahulunya.
Perlu diingat, Thronos Air 'hanya' sebuah kursi, dan penggunanya harus menyediakan perangkat PC, monitor, dan berbagai peripheral lainnya sendiri.
(asj/fyk)