Menurut Counterpoint Research, dari 96% ponsel Nokia yang terjual sejak perilisan Android Pie, sudah dikapalkan atau sudah mendapat pembaruan OS tersebut, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (3/9/2019).
Sementara pabrikan seperti Samsung, Xiaomi, dan Huawei persentasenya masih berada di kisaran 80%. Adapun Lenovo dan Oppo persentasenya di bawah 50%, sementara LG, Vivo, dan pabrikan lainnya di bawah 20%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun lambatnya kehadiran OS terbaru di ponsel Android jelas bukan masalah baru. Bahkan ponsel flagship pun tak terjamin menggunakan OS Android terbaru saat pertama dikapalkan, begitu juga dengan kehadiran pembaruannya.
Soal pembaruan OS ini, Apple jelas lebih unggul ketimbang Android. iPhone yang ada saat ini setidaknya masih didukung dengan pembaruan OS selama setidaknya empat tahun, sementara ponsel Android termahal sekalipun biasanya sudah tak lagi mendapat pembaruan OS dua atau tiga tahun sejak pertama diluncurkan.
Bahkan ponsel Pixel buatan Google pun hanya dijanjikan mendapat dukungan pembaruan OS selama tiga tahun.
Google bukan tak berusaha memecahkan masalah ini, karena kini Google sudah membuat perubahan untuk mempermudah para pabrikan memberikan pembaruan OS secara cepat. Mereka pun mewajibkan para pabrikan untuk setidaknya memberikan pembaruan keamanan selama dua tahun.
Hal ini bertolak belakang dengan tren penggunaan ponsel. Menurut Counterpoint, para pengguna ponsel kini lebih lama dalam menggunakan ponselnya sebelum menggantinya ke ponsel baru. Tren tersebut menyebabkan semakin banyak pengguna yang memakai ponsel Android dengan OS jadul, tak bisa menikmati fitur baru, serta pembaruan keamanan.
(asj/fyk)