Menurut Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC, Pratama Persadha, eksploitasi pada tubuh untuk menarik subscriber dan meningkatkan view di YouTube memang menjadi semacam jalan tol bagi pemilik channel.
"Impresi pertama itulah yang sebenarnya dicari sehingga orang mau untuk melihat sebentar bahkan sampai habis karena penasaran dengan thumbnail, apakah benar adanya. YouTuber maupun selebgram memang mengincar interaksi dengan pemirsanya, tidak hanya meng-upload biasa, salah satu triknya adalah tumbnail yang bombastis," kata Pratama saat dihubungi detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun begitu bila menilik data di YouTube, subscriber terbanyak masih dikuasai conten creator game dan hiburan tanpa menjual kemolekan tubuh. Ada T-Series dan Pewdipie dalam skala , sementara di Tanah Air ada Atta Halilintar, Ria Ricis dan Raditya Dika.
"Orang mungkin suka melihat konten yang mengeksploitasi kemolekan tubuh, namun bisa jadi enggan untuk subscribe," ujar Pratama.
Namun yang jadi perhatiannya saat ini banyak akun channel baru yang menawarkan kemolekan tubuh di YouTube yang berlindung di balik aturan 18+ di youtube.
"Ini juga wajib menjadi perhatian, khususnya Kominfo. Karena YouTube tidak lewat dewan pers, langsung ada masalah berhubungan dengan Kominfo," pungkasnya.
(afr/fyk)