"Sebenarnya saya baru terima pada hari senin, tanggal 22 kalau nggak salah, dan saya nggak terima e-mailnya. Katanya saya di e-mail beberapa kali, tapi saya nggak tahu karena e-mail itu masuknya ke spam," kata Kimi Hime dalam konferensi pers, Selasa malam (2/8/2019), di Jakarta Selatan.
Setelah Kimi mengetahui adanya undangan bertemu dengan Kominfo dan menyadari e-mail yang masuk, Kimi pun langsung bertemu dan mengirim e-mail tersebut ke kuasa hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Irfan Akhyari Sinaga, Kuasa Hukum Kimi Hime membenarkan apa yang disampaikan oleh kliennya. Ia pun menegaskan Kimi cukup aktif dalam menanggapi undangan Kominfo.
"Apa yang disampai Kimi yang terkait e-mail itu memang baru diterima bukan berarti mengabaikan, tetap Kimi setelah membaca e-mail itu langsung menghubungi kuasa hukum keesokan harinya pada besok paginya. Pada tanggal 26 juli, kami tim kuasa hukum langsung berkoordinasi dengan pihak Kominfo," ungkap Irfan.
(ask/afr)