Dalam laporannya, sampai dengan akhir Juni 2019 lalu Spotify mencatatkan jumlah pengguna berbayar sebanyak 108 juta, meningkat 8 juta pelanggan dibanding kuartal sebelumnya.
Meski meningkat cukup tinggi, ternyata angka tersebut masih belum bisa mencapai angka perkiraan yang sebelumnya ditetapkan, yaitu 8,5 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Spotify Lite Dirilis, Ukurannya Cuma 10 MB |
"Kami gagal mencapai target jumlah pelanggan... Itu kesalahan kami," ujar Spotify dalam pernyataannya, seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (1/8/2019).
Setiap bulannya, pada Q2 2019 lalu Spotify mempunyai pengguna aktif sebanyak 217 juta pengguna, meningkat dari 217 juta pengguna aktif perbulan pada kuartal sebelumnya yang berakhir Maret 2019, saat mereka mempunyai 100 juta pelanggan berbayar.
Baca juga: 3 Cara Mudah Download Lagu di Smartphone |
Namun perlu diingat, jumlah pelanggan berbayar di sini termasuk pelanggan berbayar yang menggunakan 'jatah' gratis sebulan berlangganan premium Spotify. Mungkin ada di antara pengguna tersebut yang memilih tak meneruskan berlangganan ketika jatahnya sudah habis.
Menariknya, Spotify tak menyertakan pertumbuhan jumlah pelanggan mereka yang berasal dari India pada laporannya ini. Saat pertama diluncurkan di India pada Februari lalu, mereka berhasil menarik 2 juta pelanggan dari negara tersebut dalam jangka waktu 2 bulan.
Pesaing terdekat Spotify di bisnis ini adalah Apple dengan layanan Apple Music-nya. Pada akhir Juni lalu mereka mencatatkan jumlah pengguna berbayar layanan tersebut mencapai 60 juta pelanggan.
(asj/krs)