Pertanda itu adalah sudah dikantonginya sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN yang dikeluarkan Kementerian Perindustrian.
Laman TKDN di website Kemenperin menunjukkan dua ponsel berkode Samsung SM-N970F dan Samsung SM-N975F dengan kandungan TKDN masing-masing 31.30% dan 32%. SM-N970F diduga adalah kode untuk Samsung Galaxy Note 10 sedangkan SM-N975F mengarah pada Note 10 Plus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seperti diketahui, ponsel 4G yang dapat dipasarkan di Indonesia harus memenuhi syarat TKDN paling sedikit 30%. Dengan demikian, besar kemungkinan Galaxy Note 10 tidak lama lagi dijual di Indonesia.
Apalagi jadwal peluncuran Note 10 adalah pada awal Agustus dalam event yang bakal berlangsung di kota New York. Bocoran spek dan wujudnya pun sudah banyak beredar.
Baca juga: Layar Galaxy Note 10+ Bakal Pecahkan Rekor |
Laman Techmaniacs menyebut Note 10 layarnya 6,3 inch resolusi Full HD+. Sementara Note 10 Plus punya bentangan 6,8 inch Quad HD+. Note 10 dibekali RAM 8 GB, sedangkan Galaxy NOte 10 Plus punya RAM 12 GB. Keduanya punya memori internal terkecil 256 GB.
Menjadi tradisi Samsung menghadirkan dua varian prosesor untuk mentenagai ponselnya. Ada Snapdragon 855 untuk wilayah AS dan China. Sementara pasar global menggunakan Exynos 9825.
Tiga kamera kabarnya terpasang di bagian belakang. Ukurannya masing-masing 12 MP + 12 MP + 16 MP. Khusus versi Galaxy Note 10 Plus diberikan tambahan kamera Time of Flight (ToF). Seperti apa kebenaran bocoran itu, tunggu saja peresmiannya tidak lama lagi.
(fyk/krs)