Lebih dari 20 ribu orang diganjar hadiah tersebut pada 19 Juli lalu, baik itu yang statusnya karyawan tetap maupun tim outsourcing, sebagaimana detikINET kutip dari South China Morning Post, Selasa (23/7/2019). Kala itu, harga saham Xiaomi terpantau berada di angka 9,11 dolar Hong Kong.
Jika mengikuti kurs pada waktu itu, maka tiap orang mendapat saham senilai 9.110 dolar Hong Kong, atau sekitar Rp 17 juta. Xiaomi mengumumkan total nilai saham yang dibagikannya menyentuh angka 187,5 juta dolar Hong Kong, atau sekitar Rp 335 miliar.
Xiaomi sendiri menduduki peringkat ke-468 dalam daftar keseluruhan Fortune Global 500. Sedangkan untuk kategori Layanan Internet dan Retail, ia nyaman di posisi ke-7.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih spesial lagi, Xiaomi menjadi perusahaan termuda yang berada dalam daftar Fortune Global 500 edisi 2019 ini. Didirikan pada April 2010, produsen ponsel terbesar keempat dunia ini baru berusia sembilan tahun.
Baca juga: Xiaomi Mi A3 Tak Masuk Indonesia, Tapi... |
Xiaomi sendiri mengumumkan IPO setahun lalu. Saat itu, sahamnya dihargai senilai 17 dolar Hong Kong per lembar.
(mon/fyk)