Cara Kominfo Antisipasi Lonjakan Telekomunikasi di Lokasi Mudik

Jakarta - Musim mudik tiba. Masyarakat berduyun-duyun bergerak bersamaan pulang ke kampung halaman. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun mengantisipasi potensi lonjakan trafik telekomunikasi di area yang dilalui para pemudik.

Terkait dengan musim mudik 2019 Kominfo, melalui Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika, Ditjen PPI, telah melakukan pengukuran kualitas layanan telekomunikasi terhadap operator penyedia layanan seluler.

"Yang bertujuan untuk mengetahui kesiapan operator telekomunikasi dalam menyambut mudik dan perayaan lebaran yang berpotensi terjadinya lonjakan trafik telekomunikasi," ujar Dirjen PPI Kementerian Kominfo Ahmad M. Ramli kepada detikINET, Jumat (31/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramli mengungkapkan, pengukuran dilakukan terhadap layanan voice, SMS, maupun data/internet di titik-titik keberangkatan, kedatangan, dan jalur mudik.

Adapun parameter jaringan yang diamati mencakup:

1. Layanan suara (voice) dengan parameter di antaranya tingkat kesuksesan panggilan (succesfull call ratio & blocked call ration), dan kontinuitas panggilan (dropped call ratio) dalam satu operator seluler (on net) maupun lintas operator (off net).

2. Layanan pesan singkat (SMS) mencakup tingkat kesuksesan pengiriman pesan (successfull SMS ratio) dalam satu operator seluler (on net) maupun lintas operator seluler (off net).

3. Layanan internet/data meliputi HTTP (successfull rate, download dan upload througput, network latency, packet loss, dll). Untuk data, khusus tahun ini pengukuran dilakukan juga terhadap aplikasi-aplikasi layanan over the top (OTT).

Berikut beberapa lokasi yang telah dilakukan pengukuran oleh Kominfo:

Foto: Screenshot