Laptop prototipe ini masuk dalam lini ThinkPad Lenovo, dan mereka mengaku sudah mengembangkan perangkat ini sejak tiga tahun ke belakang dan berencana meluncurkannya pada 2020 mendatang sebagai bagian dari seri premium ThinkPad X1.
Meski terlihat seperti sebuah tablet, tujuan Lenovo dengan perangkat ini adalah sebagai perangkat di kelas laptop, bukan aksesoris, ataupun komputer kedua atau sekunder, seperti peran sebuah tablet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lenovo Ikutan Demam Ponsel Layar Lipat |
Soal cara penggunaan, visi Lenovo untuk perangkat ini adalah bisa digunakan dengan terbuka penuh layaknya sebuah tablet besar, atau dilipat sebagian layaknya sebuah buku. Perangkat ini juga dilengkapi kickstand untuk dioperasikan sebagai laptop dengan keyboard dan trackpad wireless yang disertakan.
Lenovo belum mengungkap spesifikasi untuk perangkat ini, namun yang jelas sistem operasinya adalah Windows dan menggunakan prosesor dari Intel. Tak ada informasi mengenai kapasitas RAM, daya tahan baterai, dan lainnya, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (14/5/2019).
Namun perlu diingat juga, saat ini perangkat layar lipat masih berada pada tahap sangat awal, dan masih mempunyai masalah. Contohnya yang dialami oleh Samsung Galaxy Fold, dan Lenovo mengaku akan berusaha agar masalah tersebut tak terjadi di laptop layar lipat buatannya ini.
(asj/krs)