Dilansir Bloomberg, Minggu (20/1/2019), perselisihan Apple dan Qualcomm berawal dari penolakan pemberian akses ke software oleh Qualcomm. Software tersebut dinilai Qualcomm bisa memberikan akses Apple untuk memodifikasi chip modem, seperti yang dijual Qualcomm ke Apple.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gara-gara urusan software tersebut, masih menurut kesaksian Williams dalam persidangan, pesanan chip modem Apple ke Qualcomm senilai USD 2 miliar pun terganjal.
Baca juga: Perang Pernyataan Bos Apple dan Qualcomm |
CEO Qualcomm Steve Mollenkopf pernah memberi penawaran ke Apple soal akses ke software tersebut. Yaitu Apple harus menggunakan modem Qualcomm di 50% iPhone keluaran 2018-2019.
Tawaran ini ditolak oleh Apple, dan mereka hanya menggunakan chip modem bikinan Intel untuk iPhone keluaran 2018, dan bisa saja tetap menggunakan chip tersebut di iPhone keluaran 2019.
(asj/krs)