Pesan tersebut menyatakan bahwa tanggal 4 Januari ini sejumlah pengguna WhatsApp akan dikirimi video Martinelli. Isinya disebut sebagai virus yang menyamar sebagai instruksi untuk mendapat "WhatsApp Gold".
Sebagaimana dikutip detikINET dari Heavy.com, Jumat (4/1/2019), semua itu pada dasarnya adalah tipu-tipu. Bahkan urusan WhatsApp Gold ini sudah muncul sejak tiga tahun silam dan satu-satunya versi gratis WhatsApp adalah yang kamu pergunakan saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rangkuman terkait dengan kabar WhatsApp Gold dan Virus Martinelli tersebut:
1. WhatsApp Gold Pertama Muncul Tahun 2016
Para pengguna WhatsApp awalnya melaporkan keberadaan pesan "WhatsApp Gold" di tahun 2016. Menurut Snopes, pesan awal yang beredar saat itu adalah, "Hei, versi emas WhatsApp Rahasia akhirnya bocor. Versi ini digunakan seleb. Kini kita juga bisa memakainya."
2. WhatsApp Sudah Memberi Keterangan soal Hoax itu di Situs Resmi
Kabar keberadaan WhatsApp Gold, yang juga dikenal sebagai WhatsApp Plus, sudah dikomentari oleh pihak WhatsApp di dalam bagian FAQ situs resminya.
Dalam salah satu keterangan tersebut dinyatakan bahwa, "WhatsApp Plus merupakan sebuah aplikasi yang tidak dikembangkan oleh WhatsApp."
Selain itu WhatsApp juga mengimbau pengguna untuk mencopot pemasangan versi tak resmi semacam itu, sekaligus mengingatkan adanya potensi kode-kode jahat di dalam aplikasi tak resmi.
3. Virus Video Martinelli? Hoax Juga
Pesan WhatsApp Gold mengingatkan adanya sebuah video bernama Martinelli yang akan muncul dan menginfeksi ponselmu dengan virus dalam kurun waktu 10 detik.
Sejauh ini sama sekali tidak ada indikasi video tersebut benar-benar ada, alias hoax. Isapan jempol itu dapat ditelusuri sampai ke tahun 2017 dan kali pertama muncul dalam bahasa Spanyol.
Kepolisian Spanyol juga menjadi salah satu pihak pertama yang mengonfirmasi bahwa pesan terkait virus video Martinelli ini tak lain adalah hoax semata.
4. Jangan Forward Pesan Berisikan WhatsApp Gold dan Virus Martinelli
Firma Keamanan Siber Sophos sudah mengimbau agar pengguna WhatsApp tidak mem-forward atau meneruskan pesan berisikan WhatsApp Gold dan Video Virus Martinelli. Tujuannya agar tak bikin cemas dan bingung pengguna lain, sekaligus meredam potensi kehebohan.
Menurut firma tersebut, para pengguna paling tidak bisa mengantisipasi sendiri ancaman keamanan di smartphone-nya dengan cara senantiasa melakukan pembaruan keamanan resmi di ponsel dan cuma men-download aplikasi dari tempat resmi.