Bos Kalah Judi Rp 2 Triliun, Gionee Terancam Bangkrut
Hide Ads

Bos Kalah Judi Rp 2 Triliun, Gionee Terancam Bangkrut

Adi Fida Rahman - detikInet
Senin, 03 Des 2018 07:43 WIB
Bos Gionee Liu Lirong. Foto: GSM Dome
Jakarta - Vendor ponsel asal China, Gionee di ambang kebangkrutan. Pasalnya sang bos kalah judi lebih dari USD 144 juta atau sekitar Rp 2 triliun.

Bos Gionee, Liu Lirong, sempat membantah jika dirinya menggunakan uang cash perusahaannya untuk berjudi. Tapi lucunya dia mengaku kalau telah meminjam dana dari perusahaan.


Akibatnya ulah Liu membuat Gionee bangkrut tak mampu membayar pemasok. Pertemuan pun akhirnya digelar bersama 20 supplier, disepakati para pemasok mengajukan permohonan kebangkrutan ke pengadilan di Shenzen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini tentu sangat disayangkan mengingat Gionee mengalami pertumbuhan. Sejak memasuki pasar India pada 2013 silam, mereka berhasil merebut pangsa pasar yang signifikan.


Bahkan Gionee masuk dalam deretan pemain top di segmen ponsel selfie. Namun sejak kuartal dua dan tiga tahun ini mereka mengalami penurunan.

Pada Juni lalu sempat terdengar kabar bahwa Gionee tengah melakukan pembicaraan untuk melepas 74% kepemilikan sahamnya kepada Pardeep Jain, bos ponsel merek Karbonn. Namun hingga kini belum ada kabar kelanjutannya, demikian dilansir dari India Times, Senin (3/12/2018).



Simak video 'Ponsel Empat Kamera Gionee S10':

[Gambas:Video 20detik]

(afr/afr)