Bicara soal digital, maka erat kaitannya dengan visual. Devi Rahmawati, Kepala Program Studi Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia, mengatakan bahwa digital culturer adalah visual culturer.
"Berdasarkan sebuah studi, setiap hari ada 1 miliar konten yang menghampiri kita. Dan 80% orang lebih condong melihat visual. Konten visual berhasil mencuti perhatian," ujarnya dalam acara d'Youthizen Goes to Campus bersama Honor di Auditorium Program Vokasi Universitas Indonesia, Rabu (28/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Einstein disebut hanya memakai tidak sampai 3% dari kemampuannya. Dengan kelemahan otak manusia, visual jadi pesan yang paling cepat ditangkap dan mudah diingat orang," katanya menambahkan.
Hal tersebut, Devi melanjutkan, juga berlaku di media sosial. Ia mengungkapkan bahwa di Facebook, 60% pesan yang paling mudah ditangkap adalah lewat visual. Sedangkan di Twitter porsinya 35%.
"Kalau dulu istilahnya medium is the message, sekarang medium is the very message," ucapnya.
Dalam acara d'Youthizen Goes to Campus ini, Devi berharap acara hasil dari kolaborasi detikcom dan Program Vokasi Universitas Indonesia dengan disponsori oleh Honor ini bisa membuat para kaum muda yang hadir bisa menjadi warga dunia digital yang lebih segar dan menyenangkan. Selain itu juga bisa menghadirkan tampilan visual yang luar biasa.
Baca juga: Tips Bikin Komik seperti @tahilalats |