Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Go-Jek, Andre Soelistyo, saat menghadiri Singapore Fintech Festival beberapa waktu lalu. Nantinya, aplikasi yang diluncurkan bentuknya masih dalam versi beta.
Peluncuran versi beta bertujuan untuk mendapat umpan balik dari masyarakat sebelum meresmikan aplikasi sesungguhnya. Sayang, tidak disebutkan kapan versi final dari aplikasi Go-Jek di Singapura akan diluncurkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diketahui, pada Maret lalu, Grab mengumumkan bahwa pihaknya telah mengakuisisi unit bisnis Uber di Asia Tenggara. Keputusan ini membuatnya menjadi pemain terbesar di ASEAN, sekaligus memperpanjang catatan angkat kakinya Uber dari sejumlah kawasan di dunia.
Baca juga: Go-Jek Mulai Cari Pengemudi di Singapura |
Menarik untuk ditunggu bagaimana kiprah Go-Jek selanjutnya di Singapura. Terlebih, negara tersebut merupakan pusat operasional dari Grab, saingan terbesarnya.
Sebelumnya, mereka sudah membuka portal pra-pendaftaran bagi masyarakat Negeri Singa untuk mendaftar menjadi mitra driver. Selain itu, belum lama ini Go-Jek juga mengumumkan kerja sama dengan DBS Bank terkait dengan metode pembayaran di Singapura.
Tonton juga 'Ssst... Ini Kisah Inovatif Go-Jek yang Go International':
(mon/fyk)