Dengan susunan tim manajemen baru di bahwa nahkoda Chris Kanter sebagai CEO dan Presiden Direktur, perusahaan menegaskan pencanangan program transformasi perusahaan yang fokus pada People, Process, dan Business. Sebagai permulaan dari transformasi ini, sektor People jadi yang pertama disasar oleh Indosat Ooredoo.
Baca juga: Ambisi Dirut Indosat: Nomor Dua yang Kuat |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian dari sisi industri juga sangat tergantung pada push practices, yang mau nggak mau membuat kalau kita tidak lakukan kita berada di posisi yang lebih sulit. Lalu, dari pasar juga mengalami penurunan yang signifikan. Ditambah lagi, kita akui dan sadari, kualitas jumlah jaringan kita akui masih kurang kompetitif dari competitor," tuturnya.
Berangkat dari itu semua, Indosat Ooredoo melakukan transformasi perusahaan. Disampaikan bahwa transformasi People jadi perhatian pertama dan utama di manajemen barunya ini. Sebab, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset terpenting perusahaan dan menjadi motor penggerak utama bisnis.
![]() |
Untuk menjalankan transformasi People, anak usaha Ooredoo Group ini mempunyai lima jurus, di antaranya Employee Value Proposition, People Development, Leadership Development, Reward Strategy, dan Employee Relations. Di antara lima jurus di atas, menurut Irsyad, Employee Value Proposition jadi yang paling penting.
"Yang paling penting dan nomor satu (adalah Employee Value Proposition)," imbuhnya.
Program transformasi People ini diharapkan menjadi pendukung motor penggerak perusahaan yang lebih cepat dalam mengeksekusi berbagai rencana strategis dan target perusahaan ke depan.
Baca juga: Dirut Indosat Perkuat Sinyal Akuisisi XL? |
Hal tersebut didukung dengan tim manajemen baru, komitmen investasi lebih masif ke depan, serta dukungan berbagai mitra strategis perusahaan, Indosat Ooredoo optimis memenangkan persaingan di masa mendatang, memberikan layanan lebih baik kepada pelanggan, hingga memberikan hasil terbaik kepada seluruh stakeholders perusahaan.
"Tanpa ini semua, sebagus apapun rencana bisnis kita, itu nggak bias jalan," pungkasnya. (rns/rns)