Seperti dilansir Ubergizmo, Jumat (5/10/2018), Apple mengontrak polisi dari Kepolisian Sacramento dan membayar mereka untuk menjaga tokonya. Menurut mereka, polisi bisa memberikan keamanan ekstra dibanding satpam mall, karena mereka tetap punya wewenang di luar mall.
Ini bukan pertama kalinya Apple mengontrak polisi untuk membantu menjaga keamanan tokonya. Mereka juga membayar polisi untuk menjaga tokonya di Marina dan Union Square, San Francisco, yaitu dua toko yang sampai sekarang belum menjadi korban penjarahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penangkapan sejumlah orang ini adalah hasil dari investigasi yang sebelumnya sudah dilakukan penegak hukum di California. Jumlah kasus yang terjadi belum diungkap, namun ada yang menyebut jumlah kejahatan yang terjadi mencapai 21 kasus dalam lima bulan terakhir.
Modus yang dipakai oleh pencuri dan perampok ini sederhana. Mereka menggunakan jaket dengan hoodie untuk menutupi wajah dari kamera keamanan dan saksi mata. Lalu mereka beramai-ramai masuk ke dalam Apple Store, dan mengambil produk-produk yang ada di meja display.
Aksi yang biasanya hanya berlangsung selama beberapa detik ini biasanya berjalan mulus tanpa ada perlawanan dari karyawan toko atau pengunjung toko yang lain. Meski begitu, pada Agustus lalu ada juga pengunjung toko yang berani melawan dan menghentikan aksi si pencuri di Apple Store Thousand Oaks, Los Angeles. (asj/krs)