Begini Cara Zuckerberg Rekrut Karyawan di Facebook

Jakarta - Meskipun terus diterpa berbagai kontroversi dan kritik, namun Facebook masih jadi tempat kerja idaman bagi para pemuda. Untuk bergabung di perusahaan media sosial terpopuler di dunia ini ternyata terbilang mudah. Caranya?

Perusahaan yang dibangun oleh Mark Zuckerberg ini mempunyai lebih dari 30.000 orang karyawan per Juni 2018. Dalam merekrut karyawan baru, Zuckerberg memiliki peraturan yang mudah dan sederhana, yakni 'Jangan mempekerjakan seseorang yang kamu tidak ingin bekerja bersamanya'.

Baca juga: Celah Keamanan WhatsApp Picu Penyebaran Hoax

Menurut sang CEO, mentalitas tersebut dapat menjauhkan perusahaan dari kegagalan. Zuckerberg sendiri mengaku bahwa ia merasa terhormat dapat bekerja sama dengan para karyawan petinggi Facebook, seperti Chief Operationg Officer Sheryl Sandberg dan Chief Product Officer Chris Cox.

"Satu perubahan terbesar yang saya lihat ialah apakah dengan peraturan ini perusahan menjadi sangat baik dan membantu karyawan mencapai potensi mereka atau apakah peraturan itu hanya cukup baik, sehingga karyawan merasa nyaman dan merasa percaya diri untuk memiliki orang-orang yang lebih kuat dibandingkan dia berada di sekitarnya," jelas Zuckerberg yang dikutip detikINET dari CNBC, Minggu (12/8/2018).

Jika karyawan tidak ingin kandidat duduk di seberang meja mereka, maka mempekerjakan orang tersebut tidak akan membantu perusahaan untuk maju.

Baca juga: Gambar Porno Hilang di Google, Kominfo Incar Twitter Cs?

Bos Facebook ini pun mengungkapkan saat ia memilih untuk menggaet Sandberg sebagai rekan kerjanya di perusahaan Zuckerberg ini sejak Februari 2004. Ketika itu, Zuckerberg melihat potensi yang luar biasa dari Sandberg.

"Sheryl, ia memiliki kemampuan yang lebih kuat dari saya dan itu membuat saya menjadi lebih baik, membuat Facebook menjadi lebih baik," sebutnya. (agt/rou)