Sebelumnya juga, Go-Viet telah melakukan uji coba dengan menawarkan promosi kepada masyarakat Vietnam lewat dua layanannya, Go-Bike dan Go-Send di wilayah terbatas di Ho Chi Minh City.
Peluncuran Go-Viet menjadi penanda operasional pertama Go-Jek di luar negeri. Hal ini juga sekaligus menepis anggapan bahwa perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim pada 2010 ini cuma jago kandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Vietnam memperoleh banyak manfaat dari layanan yang akan kami tawarkan. Kami berharap masyarakat Vietnam akan mulai melihat kami sebagai aplikasi transportasi dan logistik saat peluncuran resmi nantinya," kata co-Founder dan CEO Go-Viet Duc Nguyen dikutip detikINET dari ET Tech, Rabu (1/8/2018).
GO-VIET will be live on August 1st in the Apple App Store & Google Play. π
β GO-JEK Tech (@gojektech) July 31, 2018
We're expanding to 12 districts across Ho Chi Minh City π»π³ and this will be GO-JEK's first international operations outside of Indonesia. pic.twitter.com/xMrRRTc29w
Dalam peluncurannya kali ini, Go-Viet juga memperluas layanan yang sudah tersedia di 12 distrik di seluruh Ho Chi Minh City.
Untuk ketersediaan aplikasinya, Go-Viet baru saja muncul di Play Store. Sedangkan untuk kehadirannya di App Store, saat ini masih menunggu karena masih dikembangkan oleh perusahaan transportasi online tersebut.
Diungkapkan Go-Viet, mereka akan terus meningkatkan teknologi mereka dengan mendengar masukan dari para pengguna. Dengan demikian, saat peluncurannya secara full nanti, aplikasi ini benar-benar memenuhi kebutuhan pengguna.
Dalam pengoperasian Go-Viet, Go-Jek mempercayakan 'saudara kembarnya' itu dijalankan oleh manajemen lokal dengan kombinasi dukungan teknologi dan keahlian yang dibangun selama tiga tahun terakhir. Untuk diketahui, tim teknologi Go-Jek saat ini tersebar di India, Singapura, dan Indonesia.
(agt/rns)