Tugas Pelik Operator untuk Matikan Internet Khusus Nyepi
Hide Ads

Tugas Pelik Operator untuk Matikan Internet Khusus Nyepi

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Rabu, 14 Mar 2018 13:37 WIB
Ilustrasi. Foto: GettyImages
Jakarta - Telkomsel masih menunggu keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait wacana memadamkan internet di Bali saat perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 18 Maret 2018 nanti.

Namun, terlepas dari sanggup atau tidak, operator seluler terbesar di Indonesia mengatakan bahwa pemadaman internet tidaklah semudah mematikan dan menyalakan lampu.

Demikian disampaikan Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati dalam perbincangannya dengan detikINET. Pun demikian, Adita menegaskan bahwa Telkomsel akan menyanggupi jika perintah pemadaman internet itu sudah ditentukan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlu diperhatikan bahwa pemadaman bukan hal yang mudah. 4G untuk clustering Bali saja tidak mudah. Karena begitu dimatikan di satu cluster itu juga akan berdampak ke wilayah lain," papar Adita di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3/2018).

Akan tetapi, lanjutnya, hal ini dikembalikan lagi kalau memang sudah terinstruksi secara resmi dari Kominfo maka Telkomsel bakal memikirkan cara bagaimana hal itu bisa betul-betul terlokalisir.

"Karena memang tantangannya tak mudah. Kalau menyalakannya lagi tak semudah orang mematikan dan menyalakan lampu. Butuh waktu. Kami juga berharap mempersiapkan semaksimal mungkin kalau sewaktu dinyalakan lagi tidak ada kendala," paparnya.

Senada dengan Adita, Direktur Utama Telkomsel Ririek Ardiansyah mengatakan saat ini masih menunggu keputusan pemerintah. "Kami masih tunggu resminya dari pemerintah. Tapi nanti semaksimal mungkin akan mengikuti pemerintah," ia menambahkan. (mag/fyk)