Korea Selatan Minta Google & Apple Hapus Game Penghasil Uang
Hide Ads

Korea Selatan Minta Google & Apple Hapus Game Penghasil Uang

Josina - detikInet
Jumat, 31 Des 2021 20:49 WIB
Bangkok, Thailand - JUN 18, 2018: social medial app iPhone mobile phone with blue screen background technology business smartphone digital communication facebook and internet editorial
Foto: Getty Images/iStockphoto/Wiyada Arunwaikit
Jakarta -

Apple dan Google telah diminta pemerintahan Korea Selatan untuk memblokir game Play to Earn di masing-masing toko paling mereka.

Game play-to-earn (P2E) sangat populer saat ini dan telah hadir lebih besar sejak awal tahun 2021. Game ini memungkinkan pemain menghasilkan uang untuk aktivitas mereka dalam game dan sangat populer di Asia.

Ada laporan bahwa beberapa pemain dapat menghasilkan banyak uang dari permainan ini, yang mulai menarik perhatian pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detiKINET dari BeinCrypto, Jumat (31/12/2021) menurut laporan dari media lokal setempat pemerintah telah memerintahkan Google dan Apple untuk tidak mengizinkan perilisan game penghasil uang sampai pemeriksaan lebih lanjut. Korea Selatan dilaporkan juga saat ini mulai memantau game berbasis blockchain.

Komite Manajemen Game di bawah Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan mengirim surat kepada operator tertentu untuk memblokir distribusi game tersebut.

ADVERTISEMENT

Mereka bermaksud melakukan pemblokiran ini dengan mencegah aplikasi didaftarkan di tempat pertama, oleh karena itu permintaan dilakukan ke Apple dan Google.

Namun, ini bukan larangan total, game-game ini masih dapat dirilis tetapi mereka harus terlebih dahulu menerima peringkat dari Komite Manajemen Game. Dan yang terakhir akan melihat hal-hal seperti peringkat usia. Komite Game telah membatalkan klasifikasi 15 game berbasis blockchain tahun ini.

Langkah terbaru oleh pemerintah Korea Selatan untuk menghapus permainan play-to-earn hanyalah satu tindakan lagi oleh pihak berwenang untuk memaksakan kendali atas pasar kripto. Negara ini telah menjadi salah satu yang paling aktif dalam hal regulasi.

Di antara tindakan yang dilakukan Korea Selatan adalah skema perpajakan, pelarangan koin privasi, dan meminta pertukaran untuk menerima sertifikasi resmi.

Pengguna kripto di Korea Selatan berharap akan ada penolakan terhadap penghapusan game play-to-earn. Namun, tampaknya tidak mungkin pemerintah akan menarik keputusan tersebut.




(jsn/fay)