7 Fakta Winamp, Pemutar Musik Legendaris yang Akan Dibangkitkan
Hide Ads

7 Fakta Winamp, Pemutar Musik Legendaris yang Akan Dibangkitkan

Josina - detikInet
Jumat, 26 Nov 2021 20:20 WIB
Winamp
Foto: Istimewa


4. Kepopuleran Winamp Menurun

Popularitas Winamp semakin meredup. Pesaing banyak bermunculan dengan fitur lebih baik menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, tidak ada lagi inovasi baru dihadirkan di Winamp oleh pemilik barunya, AOL. Seolah Winamp jalan di tempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang sempat ada Winamp untuk platform Android. Namun jumlah penggunanya tidak seperti yang diharapkan.

Terlebih dengan merebaknya popularitas perangkat mobile, peran Winamp semakin terpinggirkan. Untuk mendengarkan musik, banyak yang merasa cukup dengan menggunakan pemutar musik bawaan di perangkatnya.

ADVERTISEMENT

5. Winamp Dimatikan

Setelah eksis selama lebih dari 15 tahun sejak perilisannya, Winamp ditutup oleh pemiliknya, AOL. Peminat dipastikan tidak akan bisa lagi mendownload Winamp setelah tanggal 20 Desember 2013.

Banyak yang kala itu menyayangkan kematian Winamp. Terlebih, ia memiliki potensi untuk terus populer dengan basis penggemar yang melimpah.

"Tidak ada alasan Winamp tidak mampu ada di posisi iTunes sekarang ini, jika saja tidak ada mismanagement pada beberapa lapisan yang dilakukan AOL sejak akuisisi," sesal General Manager Winamp, Rob Lord.

6. Raksasa Radio Online Melirik Winamp

Pada tahun 2014, setelah AOL memutuskan untuk mematikan Winamp. Namun nama besar pemutar musik itu sepertinya sudah memikat Radionomy, salah satu layanan agregator radio online terbesar di Belgia.

Radionomy memang cukup terkenal di sana. Dalam situsnya, mereka menuliskan sudah memiliki sekitar 6.000 stasiun radio yang bisa didengarkan melalui internet. Tapi Radionomy tidak hanya terpikat oleh Winamp, mereka juga ikut mengambil alih Shoutcast dari tangan AOL.

Sebelum Radionomy, santer diberikan bahwa Winamp tengah disodorkan ke Microsoft. Tapi sepertinya tidak pernah tercapai kesepakatan antara AOL dengan Microsoft.

7. 2021 Winamp Bangkit dari 'Kubur'

Menurut pengumuman AudioValley, pemilik dan perusahaan induk Winamp mereka ingin menghidupkan kembali music player Winamp.

Ibarat bangkit dari kubur, perusahaan akan membuat Winamp untuk generasi berikutnya. Tak hanya diperbarui, Winamp versi "bangkit dari kubur" ini dijanjikan akan benar-benar menjadi remaster alias perubahan total.

Winamp terbaru akan bisa diakses secara online, dengan logo baru, antarmuka baru hingga kreator bisa mendapatkan penghasilan dari platform tersebut.

(jsn/fyk)