WhatsApp merupakan layanan messaging terpopuler di dunia. Bayangkan saja, jumlah penggunanya di kisaran 2 miliar. Namun terkadang, ada gangguan besar yang melandanya sehingga banyak user kelimpungan.
Karenanya, tak ada salahnya menginstall aplikasi pesaing yang tak kalah canggih. Ini dia contoh alternatif WhatsApp yang dihimpun detikINET dari berbagai sumber:
1. Signal
Signal telah menjadi pesaing WhatsApp yang diperhitungkan karena dianggap lebih aman. Terlebih lagi, protokol Signal juga digunakan oleh WhatsApp sebagai penyandian sehingga pesan hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerimanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Signal digawangi oleh Brian Acton yang notabene adalah pendiri WhatsApp bersama sobatnya, Jan Koum. Tumbangnya WhatsApp kemarin diklaim oleh Signal membuat banyak pengguna berbondong-bondong beralih ke layanannya.
2. Telegram
Telegram telah menjadi alternatif WhatsApp yang banyak dilirik. Layanan yang dirikan pria Rusia Pavel Durov ini telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif pada saat ini.
Telegram banyak fitur uniknya dan Durov berulangkali mengklaimnya sangat aman, terutama dibanding WhatsApp meski banyak pakar sekuriti meragukan klaim ini. Telegram, tak seperti WhatsApp, tak sepenuhnya mengimplementasikan penyandian end to end untuk mengamankan pesan.
![]() |
3. Viber
Awalnya, Viber dibuat oleh sebuah perusahaan Israel yang kemudian menjualnya ke perusahaan raksasa Jepang Rakuten. Saat ini, Viber sudah punya basis pengguna sendiri di dunia pengiriman pesan instan dan voice over IP (VoIP).
Viber Messenger sudah digunakan oleh ratusan juta orang. Layanan ini memang belum terlalu populer di Indonesia, tapi sudah berkibar di beberapa negara seperti di area Eropa Timur, Rusia, Timur Tengah dan di pasar Asia dan layak jadi alternatif WhatsApp.
4. Line
Identik dengan karakter stikernya yang menggemaskan, aplikasi ini sudah cukup populer di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Sejumlah fitur penting dan menyenangkan akan bikin pengguna Line betah mengeksplorasi layanannya.
Line memang lebih identik untuk kaum muda. Layanan ini terutama banyak penggunanya di Jepang, Taiwan dan Thailand.
![]() |
5. WeChat
Diluncurkan pada 2011 di China, WeChat awalnya punya nama 'Weixin'. WeChat sangat populer di negara asalnya dan sudah cukup dikenal di Indonesia.
Di China, penggunanya miliaran dan memiliki banyak sekali fitur. Di Indonesia, memang layanan ini tidak terlalu banyak digunakan tapi setidaknya bisa menjadi alternatif WhatsApp sebagai layanan pesan yang bisa diandalkan.
(fyk/afr)