Twitter sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya tengah menjajaki model langganan berbayar baru untuk beberapa fitur premiumnya.
Dalam cuitannya di Twitter peneliti aplikasi Jane Manchun Wong pada Sabtu (15/5) ia menemukan di mana Twitter akan membebankan biaya langganan serta nama dari layanan berlangganan Twitter ini.
Wong mengatakan Twitter akan menamai layanannya tersebut dengan Twitter Blue dan biaya langganannya sebesar USD 2.99 atau sekitar Rp 42 ribu perbulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Instagram Uji Coba Unggah Foto Lewat Desktop |
Twitter is calling their upcoming Subscription Service "Twitter Blue", priced at $2.99/month for now, including paid features like:
β Jane Manchun Wong (@wongmjane) May 15, 2021
Undo Tweets: https://t.co/CrqnzIPcOH
Collections: https://t.co/qfFfAXHp1o pic.twitter.com/yyMStpCkpr
Layanan berlangganan ini juga akan menyertakan fitur Undo Tweet dan koleksi Bookmark. Wong mengatakan Twitter kemungkinan tengah mengerjakan model langganan berjenjang yang berarti pengalaman premium akan dirasakan oleh pelanggan yang membayar paling mahal.
Dilansir detikINET dari The Verge, Senin (17/5/2021) juru bicara Twitter menolak mengomentari hal tersebut. Memang Twitter dikenal tidak biasa untuk mengkonfirmasi atas temuan-temuan fitur baru yang akan dirilis. Meski demikian fitur yang ditemukan dari Wong biasanya cukup akurat.
Baca juga: Telegram Ajak Pengguna Tinggalkan WhatsApp |
Dalam beberapa minggu terakhir ini Twitter diketahui membuat banyak pengumuman produk baru. Seperti memperbarui peringatan untuk tweet yang berpotensi menyinggung, lalu meningkatkan algoritma tampilan foto yang menampilkan secara penuh, dan juga menambahkan kemampuan bagi pengguna Android untuk mencari DM mereka.
Selain itu Twitter juga meluncurkan fitur Tip Jar yang memungkinkan pengguna dapat memberi donasi kepada kreator dan organisasi nirlaba. Pada Awal bulan Juni ini, Twitter juga telah mengakuisisi Scroll sebuah layanan berlangganan dengan biaya USD 5 perbulan yang dapat menghapus iklan dari situs web yang berpartisipasi.
Dengan pengumuman Scroll, Twitter juga mengatakan akan menghentikan Nuzzel, layanan Scroll yang mengirimkan ringkasan email harian pengguna tentang berita utama di feed Twitter mereka.
(jsn/fay)