Baru-baru ini, Apple merilis pembaruan iOS 14.5. Dengan pembaruan tersebut Apple telah memperkenalkan sebuah fitur yaitu Transparansi Pelacakan Aplikasi. Dengan fitur tersebut Apple memberikan pengguna pilihan apakah mereka ingin aplikasi yang diunduh dapat melacaknya atau tidak.
Fitur tersebut sebenarnya sudah diumumkan kembali pada tahun 2020 namun ada pro kontra dari beberapa perusahaan salah satunya seperti Facebook yang merasa hal tersebut akan merugikan banyak pihak.
Meski ada beberapa pengguna yang tidak keberatan akan pelacakan tersebut dan membiarkan fitur tersebut aktif akan tetapi sebuah laporan dari Firma Analitik Flurry yang mengungkapkan ada 96% pengguna iOS yang telah memperbarui ke iOS 14.5 telah memilih untuk tidak dilacak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: iPhone Meledak, Konsumen Gugat Apple |
Angka tersebut hanya mencakup pengguna yang telah memperbarui ke iOS 14.5 dibandingkan dengan seluruh basis pengguna iOS, jadi kemungkinan masih banyak pengguna iOS di luar sana yang belum memperbarui atau memiliki perangkat yang tidak memenuhi syarat yang masih dilacak.
Dilansir detiKINET dari Ubergizmo, Senin (10/5/2021) ini bukan angka resmi jadi anggap saja dengan sebutir garam untuk saat ini, tetapi jika itu akurat tampaknya Facebook dan perusahaan lain yang mengandalkan penyajian iklan yang dipersonalisasi benar-benar memiliki sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
(jsn/fay)