Saat pengembang game Epic tengah berseteru dengan Apple di pengadilan, terungkap beberapa email, dokumen dan komunikasi internal lainnya yang muncul di ruang sidang.
Salah satunya adalah bukti internal Apple yang menunjukkan bagaimana Apple meyakinkan layanan streaming Netflix untuk terus menggunakan pembayaran in-App payment (IAP) atau pembayaran dalam aplikasi di App Store.
Seperti diketahui Apple mengambil komisi 15-30% dari para pengembang aplikasi yang ada di App Store dan pengembang tidak diizinkan untuk menggunakan sistem IAP sendiri seperti yang dilakukan oleh Epic Games.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detiKINET dari PhoneArena, Kamis (6/5/2021) pada tahun 2018 Netflix tidak lagi mengizinkan pengguna barunya untuk mendaftar layanannya melalui App Store.
Menurut 9to5Mac, utas email internal Apple telah mengungkap diskusi terungkap yang terjadi saat Netflix meluncurkan pengujian A/B untuk menentukan apakah harus berhenti menawarkan langganan baru melalui App Store.
Baca juga: Telkom-Netflix Akhirnya Benar-benar Damai |
Utas email tersebut berlangsung dari Februari hingga April 2-18 dimulai dengan surat dari Carson Oliver Director of App Store Business Management. Ia mengatakan bahwa pelanggan yang membayar langganan Netflix menggunakan sistem IAP di Apple lebih cenderung membatalkan langganan mereka dibandingkan mereka yang mendaftar menggunakan platform lain.
Apple pun menyalahkan hal tersebut karena pengguna menerima kartu hadiah dari Netflix yang memaksa mereka untuk membayar menggunakan situs di website Netflix.
(jsn/fay)