Pemkot Solo terus melakukan update secara berkala mengenai kasus COVID-19. Bagi masyarakat yang penasaran atau ingin mengetahui mengenai sebaran pandemi Corona di Kota Solo bisa langsung mengunjungi website resmi di covid.intip.surakarta.go.id.
Di laman tersebut sudah terpampang data dengan sangat detail. Mulai dari update data setiap harinya hingga sebaran rumah warga yang terkonfirmasi positif Corona.
Selain itu tersedia tombol untuk mengunduh aplikasi Android. Sehingga informasi perkembangan pandemi Corona di Solo bisa diintip lewat smartphone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya yang dilakukan Pemkot Solo ini mendapatkan apresiasi dari Satgas Penanganan COVID-19 pusat. Anggota tim pakar Satgas penanganan COVID-19 Nasional Alphieza Syam mengatakan, situs tersebut bisa menjadi acuan Wali Kota maupun Wakil Walikota untuk mengambil kebijakan dalam penanganan COVID-19 di Solo.
"Banyak hal menarik dan satu hal yang paling menjadi perhatian bagi saya yang sangat mengagumkan adanya aplikasi yang mungkin secara komprehensif dan detail bisa melacak kasus COVID-19," katanya kepada wartawan di Balaikota Solo usai melakukan pertemuan, Sabtu (8/5/2021).
Aplikasi tersebut, kata Alphieza, melihat secara tata ruang daerah mana saja, kelurahan mana saja yang terdapat kasus COVID-19.
"Sampai RT RW di wilayah Solo yang zonanya termasuk zona hijau, kuning, oranye atau merah. Nanti pak wali kota atau pak wakil mengambil keputusan terkait kebijakan penanganan COVID-19 di Solo," ungkapnya
Dalam kesempatan yang sama, Kabag Organisasi Pemkot Solo Mila Yuniarti mengatakan, data yang ada di dalam website menjabarkan mengenai sebaran kasus COVID-19 di Solo.
"Di data web tersebut akan ada data sebaran zonasi COVID-19 serta fasilitas publik yang ada di lingkungan Pemkot Solo," terangnya.
Mila menambahkan, aplikasi website tersebut sebenarnya bukan barang baru. Mengingat, website tersebut sudah dihadirkan sejak tahun lalu. Dan selama ini selalu dicantumkan di dalam setiap surat edaran (SE) Wali Kota Solo.
"Ini sudah ada sejak tahun kemarin, di setiap SE selalu saya cantumkan. Jadi masyarakat bisa mengaksesnya," tuturnya.
Mila mengatakan, data yang ada di website tersebut sangatlah detail karena berbasis dari data di tingkat RT dan juga di Raw. Sehingga, jika ada temuan kasus maka akan langsung dilaporkan.
"Updatenya setiap hari, basisnya dari RT dan RW. Misalkan RT mana ada berapa rumah, kalau dua rumah misalkan kuning, kalau di atas lima rumah masuk merah, sudah ada di situ semuanya," ucapnya.
(afr/afr)