Microsoft Teams saat ini memiliki 145 juta orang yang menggunakan layanan konferensi onlinenya. Angka tersebut meningkat sebesar 26% sejak Microsoft mengungkapkan pengguna Teams telah melonjak selama pandemi menjadi 115 juta pengguna aktif harian pada bulan Oktober 2020.
Penggunaan Teams telah melonjak selama setahun terakhir, mengingat para pengguna dari kalangan korporat terus berbondong-bondong ke layanan seperti Teams, Slack, dan Zoom untuk memenuhi kebutuhan mereka saat bekerja dari rumah.
Pada awal-awal pandemi, Microsoft memiliki sekitar 32 juta pengguna aktif Microsoft Teams harian lalu bertambah menjadi 75 juta pengguna dalam hitungan minggu. Angka tersebut kemudian telah berlipat ganda bahkan sejak awal pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan jumlah pertumbuhan yang mengesankan. Apalagi Microsoft memang sedang secara agresif mendorong bisnis untuk beralih ke cloud dan mengadopsi Teams selama setahun terakhir.
Sementara itu, pesaingnya seperti Google dan Zoom tidak mengungkapkan pengguna aktif harian dan memilih peserta aktif harian yang lebih samar. Artinya, satu pengguna dapat dihitung beberapa kali jika mereka berpartisipasi dalam rapat yang berbeda dalam satu hari.
Zoom mengungkapkan, tahun lalu mereka memiliki 300 juta peserta aktif harian, dan Google mengatakan ada 100 juta pengguna aktif harian tahun lalu. Sedangkan Slack mengungkapkan bahwa mereka memiliki 12,5 juta pengguna secara bersamaan selama awal pandemi tahun lalu.
Dikutip dari The Verge, pertumbuhan Microsoft Teams yang luar biasa mungkin menjelaskan mengapa layanan ini mengalami masalah di tahun ini. Untuk diketahui, layanan Teams di seluruh dunia down selama dua jam setelah adanya pemadaman awal bulan ini dan masalah konektivitas bulan lalu.
(jsn/rns)