Ingin saingi kepopuleran TikTok, Instagram pun merilis fitur yang serupa dengan TikTok yakni Reels. Sayangnya pengguna masih lebih menyukai merekam video dengan TikTok yang kemudian diunggah ke dua platform sekaligus TikTok dan Reels.
Tindakan tersebut masuk akal mengingat untuk menjangkau media sosial. Namun Instagram tampaknya tak menyukai cara pengguna menggunakan Reels yang dijadikan sebagai platform sekunder.
Hal ini lah Instagram mengatakan akan membuat perubahan pada algoritma di Reels yang akan mendeteksi watermark TikTok dalam video yang diunggah pengguna ke Reels. Algoritma ini tak akan merekomendasikan video Reels tersebut kepada pengguna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kominfo Blokir TikTok Cash |
Instagram pun tidak akan menyembunyikan atau membayangi video pengguna. Melainkan Instagram tidak secara aktif mempromosikan video tersebut. Video akan tetap muncul di profil pengguna dan pengikut akan bisa melihatnya.
Tapi, jika pengguna berharap jika video yang dari TikTok untuk diperhatikan di bagian Reels pada aplikasi, pengguna kurang beruntung.
"Kami mengembangkan apa yang telah kami pelajari dari jelajahi untuk merekomendasikan video yang menyenangkan dan menghibur di tempat-tempat seperti tab Reels, dan mempersonalisasi pengalaman," kata Juru Bicara Instagram Devi Narashimhan yang dilansir detiKINET dari Ubergizmo, Rabu (10/2/2021).
"Kami menjadi lebih baik dalam menggunakan sinyal peringkat yang membantu kami memprediksi apakah orang akan menganggap Reels menghibur dan apakah kami harus merekomendasikannya," lanjutnya.
(jsn/fay)