Usik Hegemoni Facebook, Download TikTok Tembus 1,5 Miliar
Hide Ads

Usik Hegemoni Facebook, Download TikTok Tembus 1,5 Miliar

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 19 Nov 2019 13:34 WIB
Ilustrasi aplikasi TikTok. Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom
Jakarta - Aplikasi TikTok berhasil mengusik hegemoni Facebook Group terkait aplikasi paling banyak diunduh di dunia. Berdasarkan laporan SensorTower, aplikasi TikTok di-download sebanyak lebih dari 1,5 miliar kali di Play Store dan App Store.

Menurut perusahaan analitik SensorTower, raihan tersebut seiring dengan makin populernya layanan anak perusahaan Bytedance ini.

Dikutip dari laporan SensorTower, Selasa (19/11/2019), bila dilihat dari aplikasi non-game, maka TikTok berada di posisi ketiga sebagai aplikasi paling banyak diunduh di dunia pada tahun 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


WhatsApp masih merajai dengan 707,4 juta unduhan. Messenger di posisi runner up dengan 636,2 juta pemasangan. Sedangkan, aplikasi Facebook menduduki peringkat keempat dengan 587 juta unduhan dan Instagram di nomor lima dengan 376,2 juta unduhan.

TikTok yang merupakan aplikasi video pendek, pertama kali melampaui 1 miliar unduhan pada Februari 2019. Padahal layanan ini usianya baru, diluncurkan pada 2016. Kini tahun belum berganti, tapi aplikasi TikTok sudah melebihi 1,5 miliar download.

Meski berasal dari China, TikTok saat ini digandrungi di India. Di negeri Bollywood tersebut, aplikasi TikTok yang ada di App Store dan Play Store di-download sebanyak 466,8 juta. Kemudian di belakangnya ada pasar China dengan 173,2 juta unduhan dan AS dengan 123,8 juta unduhan.



Perjalanan TikTok makin moncer setelah sebagian pengguna mau mengeluarkan uangnya dalam menjajal layanannya. Dilaporkan pengeluaran pengguna mencapai USD 175 juta di seluruh dunia, baik dari App Store dan Google Play Store.

Sebagian besar pemasukan berasal dari pengguna dari China yang menghabiskan USD 84,5 juta di dalam aplikasi TikTok. Setelah itu, pengguna di AS ada di urutan berikutnya yang menyumbangkan USD 62,4 juta dan pengguna di Inggris sebesar USD 6,9 juta.

Hingga saat ini sepanjang tahun 2019, TikTok telah menghasilkan USD 115,3 juta dari kantong penggunanya atau 65,9% dari total pendapatan kotor. Adapun pengeluaran pengguna TikTok ini meningkat sejak Februari 2019 yang memuncak pada Oktober 2019.


(agt/fyk)