Kepolisian propinsi Quebec mengungkap, 17 hacker telah dibekuk. Diperkirakan, aktivitas mereka menjangkau seratus negara dan mengakibatkan kerugian sampai US$ 45 juta. Komputer-komputer yang terinfeksi berada di negara Polandia, Meksiko, sampai Brazil.
Polisi menyatakan, para hacker ini menjalankan botnet untuk mengendalikan sampai 150.000 komputer tanpa sepengetahuan pengguna. Komputer yang terinfeksi kemudian akan dicuri berbagai datanya, dibanjiri email spam dan sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Otoritas Kanada patut dihargai atas tindakan mereka menginvestigasi para penjahat cyber yang merugikan para pengguna komputer di seluruh dunia ini," demikian tanggapan dari Graham Cluley, Konsultan Teknologi Senior di vendor keamanan komputer, Sophos.
(fyk/fyk)