Sederet Pekerjaan Rumah Kominfo Usai Menkominfo Johnny Ditahan
Hide Ads

Sederet Pekerjaan Rumah Kominfo Usai Menkominfo Johnny Ditahan

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 20 Mei 2023 09:01 WIB
Merebaknya virus Corona atau COVID-19 yang membuat perekonomian dunia jadi macet saat ini, diyakini tidak akan mempengaruhi proses peluncuran dan dioperasikannya Satelit Republik Indonesia (Satria) pada tahun 2023.
Ilustrasi sederet proyek Kominfo yang belum diwujudkan, mulai dari satelit Satria-1, BTS 4G, hingga Pusat Data Nasional. Foto: Kominfo

Pusat Data Nasional

Pemerintah berupaya untuk mengintegrasikan layanan satu data yang tercecer di berbagai kementerian lembaga melalui keberadaan Pusat Data Nasional (PDN).

Total ada empat lokasi PDN yang direncanakan dibangun yang dilakukan oleh Kominfo, yakni Jabodetabek, Labuan Bajo, IKN Nusantara, dan Batam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana pembangunan PDN pertama dikerjakan di wilayah Bekasi, Jawa Barat, yang menelan investasi sebesar Rp 2,5 triliun. PDN ini ditargetkan dapat dibangun dalam 24 bulan atau sampai dengan tanggal 20 Oktober 2024.

PDN di Bekasi tersebut berdiri di atas lahan seluas 49.941 meter per segi dengan luas lahan terbangun 22.181,60, dan luas gedung total 12.193,60 meter per segi.

ADVERTISEMENT

Data center pertama pemerintah ini akan didukung kapasitas daya 20 MW, empat ruang IT dengan utilitas listrik 4,5 MW, dan memiliki 320 rak server. Sementara itu, berbicara kapasitas komputasi di PDN ini memiliki prosesor 25 ribu core, storage 400 petabytes, dan memori mencapai 200 terabytes.


Palapa Ring Integrasi

Palapa Ring usai dibangun pada 2019 lalu, nantinya akan dihubungkan dengan Palapa Ring Integrasi. Total jaringan kabel optik sepanjang 12.083 km akan digelar di proyek ini.

Jaringan tersebut nantinya akan mempersatukan Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah, dan Palapa Ring Timur. Harapannya, dengan adanya Palapa Ring Integrasi ini tidak ada lagi persoalan

Seperti sebelumnya, Palapa Ring Integrasi akan dikomando oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Kominfo.

Pada saat diumumkan pada pertengahan September 2021, Bakti tengah mencari sumber pendanaan untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut. Dibutuhkan belanja modal mencapai Rp 8,6 triliun untuk merealisasikan proyek teranyar ini.

Palapa Ring Integrasi dijadwalkan dibangun mulai tahun depan dengan target pembangunan selama dua tahun alias rampung pada tahun 2023.

Adapun, Palapa Ring Integrasi sepanjang 12.083 kilometer yang terdiri dari 8.203 kilometer merupakan kabel darat dan 3.880 kilometer adalah kabel laut. Pembangunan jaringan ini akan dilakukan dua tahap, yakni tahap pertama sepanjang 5.226 kilometer pada tahun 2022 dan tahap kedua 6.857 kilometer pada tahun 2023.

Rute jaringan Palapa Ring Integrasi melewati Nusa Tenggara ke Papua, melalui Maluku, Sulawesi, Kalimantan, hingga Batam. Kemudian, Batam langsung terhubung ke Jakarta.

(agt/jsn)