CEO Terraform Labs Kwon Do-hyeong atau Do Kwon menjadi buruan Interpol akibat kehebohan aset kriptonya, Terra Luna. Begini jejaknya sebelum diburu Interpol.
Setelah nilai Terra Luna sempat terus menanjak, akhirnya pada Mei 2022 nilainya turun sampai 99% dalam waktu singkat. Kapitalisasi pasarnya turun dari USD 19 miliar menjadi kurang dari USD 1 miliar.
Menurut Bitcoin.com, Do Kwon disebut sudah menutup Terraform Labs di Korea beberapa hari sebelum nilai LUNA dan TerraUSD kolaps. Perusahaan yang berkantor pusat di Busan itu dibubarkan, juga kantor cabanya di Seoul, dalam rapat dengan para shareholder 30 April lalu.
Kemudian kantor Terraform di Busan itu ditutup pada 4 Mei, dan kantor di Seoul ditutup pada 6 Mei, dan kemudian Do Kwon kabur ke Singapura. Dari situ lah nilai Terra Luna mulai merosot drastis, tepatnya sejak 8 Mei.
Terraform Labs sebenarnya adalah perusahaan yang didirikan di Singapura, namun juga terdaftar di Korea Selatan sebagai Terraform Labs Korea, yang punya kantor pusat di Busan dan kantor cabang di Seongdong District, Seoul.
Kantor Kejaksaan Distrik Seoul Selatan kemudian meluncurkan investigasi terhadap Terraform Labs, organisasi di balik proyek stablecoin Terra yang dipimpin oleh Do Kwon.
Pengumuman ini terungkap setelah lima investor kripto asal Korea melayangkan gugatan terhadap Kwon dan co-founder Terraform Labs Daniel Shin atas dugaan penipuan dan pelanggaran regulasi keuangan lainnya. Kelima investor itu mengalami total kerugian sebear 1,4 miliar Won (Rp 16,1 miliar).
Kini, Do Kwon menjadi buron Interpol karena otoritas Korsel menilainya melanggar hukum. Awalnya diduga berada di Singapura, ternyata ia tak ada di sana sehingga masih dilacak aparat.
Pada 18 September lalu, Do Kwon muncul lewat akun Twitternya yang sudah terverifikasi. Ia mengaku tidak melarikan diri ataupun hal sejenis lainnya dari badan pemerintahan yang ingin mencarinya.
"Kami berkooperasi penuh dan kami tak punya apapun untuk disembunyikan," kicaunya.
Bahkan ia sempat bercanda kalau ia memang sudah lama tidak berlari (konteksnya berolah raga) dan mengaku perlu membakar kalori. Sampai saat ini pun, Do Kwon masih berkicau di akun @stablekwon, meski statusnya adalah buronan Interpol.
Simak Video "Buronan Interpol Ditangkap di Bali Terlibat Kasus Jual-Beli 160 Kg Ganja"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)