Blokir terhadap Steam, Epic Games, Dota hingga PayPal membuat heboh di Indonesia dan sangat ramai di media sosial. Menkominfo Johnny G Plate menegaskan blokir hanya sementara.
"Agar lebih tertib dan diblokir sementara," kata Johnny kepada media di San Francisco di sela kunjungan kerja, Sabtu (30/7/2022) waktu Indonesia.
Pemerintah seperti disampaikan Johnny masih memberikan kesempatan kepada platform tersebut dengan mengajukan normalisasi atau pencabutan pemblokiran. Caranya dengan menyelesaikan pendaftaran PSE Lingkup Privat.
"Jika daftar maka akan segera dibuka kembali," imbuh Johnny.
Pendaftaran PSE Lingkup Privat ini diatur dalam PP No 71/2019 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik, serta Pemenkominfo No 5/2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Dari 100 platform digital dengan trafik tertinggi di Indonesia untuk duluan mendaftar PSE Lingkup Privat, tinggal delapan yang masih absen hingga diblokir Kominfo. Mereka adalah Yahoo search engine atau mesin carinya, Steam, Dota2, Counter-Strike, Epic Games, Origin.com, Xandr.com, dan PayPal.
Hal senada juga dikatakan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. Dia menegaskan pemblokiran ini tidak permanen dan akan dibuka jika syarat mengenai aturan PSE telah dipenuhi oleh layanan bersangkutan.
"Iya pemblokiran sifatnya sementara," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, Sabtu, (30/7).
Simak Video "Video: Reaksi Budi Arie soal Meutya Hafid Diisukan Jadi Menkominfo Selanjutnya"
(fay/fyk)