Meski set top box gratis TV digital sudah mulai dibagikan kepada masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan penyelenggara multipleksing (mux) masih mencari kekurangan set top box tersebut.
Bantuan Set Top Box (STB) untuk ditujukan untuk kelompok rumah tangga miskin ini menjadi solusi agar mereka dapat menikmati siaran TV digital setelah siaran TV analog atau Analog Switch Off (ASO) mulai dimatikan.
Jumlah set top box gratis untuk wilayah ASO Tahap 1 sudah dipastikan aman. Adapun bantuan tersebut sudah dibagikan sejak 15 Maret 2022 dan ditargetkan rampung pada 30 April atau tepat saat suntik mati TV analog jilid pertama dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, bantuan set top box gratis TV digital untuk wilayah ASO Tahap 2 dan Tahap 3, masih kurang. Hal itu yang dipaparkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate saat Raker dengan Komisi I DPR, Selasa (22/3/2022).
"Kebutuhan set top box untuk rumah tangga miskin secara keseluruhan untuk tiga tahap. (Tapi) tahap kedua kekurangan 152.565 unit set top box, tahap ketiga masih kekurangan 1.369.611 set top box yang terus kita cari jalan keluarnya untuk pemenuhan kebutuhannya, karena belum tersedia di dalam anggaran pemerintah," ujar Johnny.
Dengan demikian, pemerintah masih memiliki PR sebanyak 1,5 juta unit set top box gratis TV digital yang diupayakan sebelum implementasi ASO Tahap 2 pada 25 Agustus mendatang.
Menkominfo menambahkan bahwa distribusi bantuan set top box gratis ini akan dilakukan kepada penerima secara door to door alias langsung datang ke rumah.
"Proses verifikasi dan validasi data penerima bantuan akan dilakukan saat distribusi dan instalasi," ungkap Menkominfo.
Baca juga: Cara Mudah Cek TV Kamu Digital atau Analog |
Terkait kebutuhan set top box yang begitu tinggi pada masa transisi penyiaran ini, Menkominfo menegaskan proses produksi perangkat tersebut dilakukan sepenuhnya di dalam negeri.
"Dalam hal ini, kami juga sudah menyampaikan set top box untuk semaksimal mungkin diproduksi di dalam negeri," pungkasnya.
(agt/fay)