Kominfo Tegaskan Suntik Mati TV Analog Tidak Akan Molor
Hide Ads

Kominfo Tegaskan Suntik Mati TV Analog Tidak Akan Molor

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 03 Nov 2021 12:40 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Kominfo Tegaskan Suntik Mati TV Analog Tidak Akan Molor. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto
Jakarta -

Satu tahun lagi, siaran TV digital di Indonesia akan mengudara sepenuhnya menggantikan TV analog yang dimatikan. Pemerintah menjanjikan Analog Switch Off (ASO) ini berjalan sesuai jadwal.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan migrasi TV analog ke digital dipastikan dihentikan sesuai jadwal, yakni pada 2 November 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kementerian Kominfo terus menyiapkan agar proses Analog Switch Off (ASO) dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan pada PM Kominfo No. 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran dan perubahannya," ujar Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi kepada detikINET, Rabu (3/11/2021).

ADVERTISEMENT

Semula penghentian TV analog ini dilakukan pada 17 Agustus 2021, hanya kebijakan tersebut terhambat kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sampai pandemi COVID-19, pada akhirnya pemerintah menunda proses migrasi penyiaran tersebut.

Dalam implementasi terbaru mengacu pada Permen Kominfo No. 6 Tahun 2021, proses penghentian siaran TV analog ini dilakukan ke dalam tiga tahap.

Tahap 1 suntik mati TV analog dimulai 30 April 2022. Kemudian dilanjutkan Tahap 2 pada 25 Agustus 2022, dan terakhir Tahap 3 dilakukan pada 2 November 2022.

"Pelaksanaan penataan penyiaran di Indonesia, salah satunya melalui ASO, merupakan program prioritas Pemerintah sesuai UU No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran sebagaimana diubah oleh UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja," ungkap Dedy.

Kementerian Kominfo terus berkomitmen untuk meningkatkan kebijakan tata kelola penyiaran di Indonesia, termasuk melalui ASO yang dapat mengoptimalkan utilisasi sumber daya frekuensi yang lebih memadai, mengefisiensikan operasionalisasi lembaga penyiaran dengan adanya infrastructure-sharing, serta dapat memberikan masyarakat siaran dengan gambar yang lebih berkualitas dan lebih jernih.




(agt/fay)