Hampir 3 tahun menjadi tahanan rumah di Vancouver, Kanada, Chief Financial Officer Huawei Meng Wanzhou telah menjadi orang bebas. Kedatangannya kembali ke China disambut dengan euforia. Ia pun mengumbar pujian pada Tanah Airnya dan di sisi lain, dianggap sebagai pahlawan.
Setibanya di Shenzhen, putri pendiri Huawei Ren Zhengfei itu mengucapkan rasa syukur dan terima kasih pada Tanah Airnya, partai dan terutama Presiden Xi Jinping.
"Sebagai warga China biasa, yang menderita akibat keadaan buruk ini dan terdampar di luar negeri selama 3 tahun, tidak pernah ada momen di mana saya tidak merasakan perhatian dan kehangatan dari Partai, dari Ibu Pertiwi dan warga China," kata Meng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Chairman Xi memperhatikan tentang keselamatan setiap warga China dan dia juga selalu memikirkan situasi yang saya alami. Saya sangat terharu," tambahnya seperti dikutip detikINET dari CNN, Senin (27/9/2021).
Meng pun memuji kepemimpinan Presiden Xi Jinping dan Partai Komunis China, serta menyatakan loyalitasnya pada negara. "Di mana ada bendera China, ada suar keyakinan. Jika keyakinan itu punya warna, maka pastilah warnanya merah China," pungkasnya.
Ribuan orang menyambut kedatangan Meng di Bandara Shenzhen. Bahkan gedung pencakar langit tertinggi di Shenzhen memancarkan pesan 'Selamat datang di rumah, Meng Whanzhou." Di media sosial, ia juga dianggap sebagai pahlawan dan diyakini tak bersalah.
"Alasan kenapa kembalinya Meng menyita begitu banyak perhatian adalah karena ini adalah sebuah kemenangan diplomatik bagi China dan manifestasi kekuatan China," tulis seorang netizen di media sosial Weibo.
Baca juga: Bos Huawei Dibebaskan, Joe Biden Dikecam |
China selain berulangkali mengecam penangkapan Meng Wanzhou juga menangkap dua orang warga Kanada atas tuduhan mata-mata sebagai aksi balasan. Sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan Meng, dua warga yang bernama Michael Kovrig dan Michael Spavor, juga dibebaskan oleh China.
"Selamat datang di rumah, Michael Kovrig dan Michael Spavor. Kalian menunjukkan kekuatan yang luar biasa. Ketahuilah bahwa seluruh warga Kanada di seluruh negara akan terus di sini bersama kalian, seperti sebelumnya," tulis PM Kanada, Justin Trudeau kala menyambut kepulangan mereka.
(fyk/fay)