Banten Siapkan 14 Ribu Set Top Box Gratis untuk TV Digital
Hide Ads

Banten Siapkan 14 Ribu Set Top Box Gratis untuk TV Digital

Bahtiar Rifa'i - detikInet
Selasa, 10 Agu 2021 21:43 WIB
Remote  Kontrol TV.  dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi siaran TV digital (Foto: dikhy sasra/detikcom)
Serang -

Proses migrasi ke TV digital ditunda oleh pemerintah. Meski begitu, Pemprov Banten sudah menyiapkan 14 ribu set top box gratis untuk masyarakat miskin.

"Jatah Banten 14 ribuan, penyelenggaranya dari pemerintah. Mereka yang punya kewenangan. Terkait kesiapan pembagian set top box itu penyelenggara kapan siapnya," kata Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Ade Bujhaerimi kepada detikcom di Serang, Selasa (10/8/2021).

Provinsi Banten harusnya jadi yang pertama memberlakukan migrasi TV analog ke TV digital, selain Provinsi Aceh dan Kalimantan Utara. Awalnya, ada tiga daerah yang akan mulai migrasi ke TV digital yaitu Kota Serang, Kabupaten Serang dan Cilegon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua tinggal action karena masyarakat Banten masuk tahap satu tanggal 17 Agustus, dan itu sudah dipetakan terkait dengan penerima set top box itu yang ngatur dengan Dinas Sosial, jadi sebenarnya tidak ada kendala. Cuma ada kebijakan baru dari pemerintah ini diundur," kata Ade.

Tiga daerah di Banten ini memang mestinya sudah harus migrasi dari analog ke digital sejak lama. Masyarakat harus mendapat pencerahan mengenai teknologi digital. Meskipun sebetulnya perbedaan TV digital dan analog tidak jauh berbeda.

ADVERTISEMENT

"Makanya agar bisa menerima sinyal diberikan set top box dari pemerintah, itu gratis kepada masyarakat miskin, itu pun yang menggunakan TV zaman dulu, kalau canggih tidak perlu, bisa menerima dan menangkap (sinyal)," paparnya.

Kementerian Kominfo pun menurutnya sudah memberi sosialisasi. Tugas itu ada di kementerian sementara Provinsi Banten dan KPID juga sudah sering membahas soal penggunaan TV digital ini. Set top box selain yang gratis untuk warga miskin juga sudah dijual secara online maupun di toko elektronik.

"Kita bisa beli sendiri, online banyak di toko-toko elektronik juga banyak," pungkasnya.




(bbn/fay)