Meski Mesin CEIR Hampir Penuh, iPhone 12 Dipastikan Dapat Sinyal
Hide Ads

Meski Mesin CEIR Hampir Penuh, iPhone 12 Dipastikan Dapat Sinyal

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 16 Des 2020 17:04 WIB
iPhone 12 Pro
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Pemerintah memastikan bahwa HP terbaru, seperti iPhone 12 yang akan masuk ke Indonesia, tidak akan terganggu alias masih mendapatkan sinyal.

Mesin Centralized Equipement Identity Register (CEIR) yang dikabarkan hampir penuh beberapa waktu lalu, masih bisa menampung nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) smartphone rilisan terbaru dan dipastikan aman masuk ke Indonesia.

"Pada intinya kapasitas ini masih tersedia, sampai sekarang tidak ada blokir atau data produksi impor legal ini yang tertahan. Jadi, semua masih masuk dengan baik untuk ditampung di dalam CEIR dan penambahan kapasitas, kita sudah dibicarakan, diselesaikan dalam waktu singkat untuk menyelesaikan itu," tutur Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Ismail dalam diskusi online Selular Digital Telco Outlook, Rabu (16/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Diketahui, mesin CEIR yang memiliki kapasitas 1,2 miliar nomor IMEI dari perangkat Handphone, Komputer genggam, dan Tablet (HKT) ini tinggi tersisa 55 juta nomor lagi. Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) pun meminta ketika itu agar pemerintah meningkatkan kapasitas mesin CEIR tersebut.

Seiring dengan masih banyak vendor yang mengeluarkan produk terbarunya, tapi di sisi lain CEIR yang diandalkan untuk membendung ponsel BM dan lainnya itu, bisa memakan korban, contohnya iPhone 12 yang dikabarkan dirilis Desember di Indonesia.

Kekhawatiran tersebut, kata Dirjen SPPI, agar tidak dipersoalkan lagi, sebab pemerintah memastikan dan dalam waktu dekat akan meningkatkan kapasitas mesin CEIR.

"Sudah ada komitmen teman-teman asosiasi untuk support meningkatkan kapasitas dalam waktu singkat," ungkap Ismail.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia (AIPTI) Ali Soebroto mengatakan, kapasitas mesin CEIR saat ini masih terbilang aman.

"Sebelum itu habis (kapasitas mesin CEIR), kita sudah siapkan penambahan kapasitas dari 1,2 Miliar menjadi 2 miliar. Katakan (sisa kapasitas mesin CEIR) itu bisa bertahan dua kuartal, ya sebelum dua kuartal sudah harus segera selesaikan. Kita butuh doanya saja agar semua berjalan dengan baik," tuturnya.




(agt/fay)