Berbeda dengan pernyataan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan bahwa upload data IMEI di mesin CEIR sudah bisa dilakukan saat ini.
"Sudah bisa masukkan data lagi, sedang diproses oleh teman-teman untuk masukkan IMEI baru ke CEIR," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Kominfo Ismail kepada detikINET, Sabtu malam (10/10/2020)
Sebelumnya, Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufik Bawazier mengatakan, proses cleansing atau pembersihan di mesin CEIR itu akan memakan waktu 1-2 dua hari, terhitung dari kemarin.
Baca juga: Mesin CEIR Penuh, Kemenperin: 2 Hari Beres |
Adapun pembersihan nomor IMEI dari perangkat Handphone, Komputer genggam, dan Tablet (HKT) yang dimaksud Taufik ini yang tidak terpakai lagi dan bukan termasuk nomor IMEI yang masih dalam rencana pembuatan barangnya.
Dengan sudah bisa di-upload lagi IMEI terbaru ke CEIR, Ismail menegaskan kalau persoalan kapasitas mesin database IMEI tersebut sudah teratasi.
"Bisa dianggap demikian (kapasitas mesin CEIR selesai). Tapi, kami tetap meminta data IMEI yang dimasukkan adalah data riil yang akan dijual ke pasar (publik)," kata Ismail.