Kominfo Klaim Bangun 7.643 Titik Internet Gratis, Selama Pandemi
Hide Ads

Kominfo Klaim Bangun 7.643 Titik Internet Gratis, Selama Pandemi

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 05 Okt 2020 12:21 WIB
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus membangun BTS USO di daerah 3T, agar masyarakat di sana dapat menikmati layanan internet seperti halnya di kota-kota besar.
Kominfo Klaim Bangun 7.643 Titik Internet Gratis (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnhy G Plate menyebutkan bahwa pemerintah telah menyediakan 7.634 titik akses internet gratis yang bisa dipakai masyarakat setempat.

Pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut diklaim dilakukan selama pandemi Corona melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti). Namun sayangnya, Menkominfo tidak merinci keberadaan 7.643 titik akses internet gratis yang dimaksud.

"Di masa pandemi ini, BLU (Badan Layanan Usaha) Bakti telah menghadirkan lebih dari 7.643 titik akses internet dan akses internet ini tidak dibebankan biaya pengguna di titik tersebut, disediakan gratis," ujar Menkominfo dalam sambutannya dalam konferensi secara virtual terkait Peluncuran Pelatihan Digital UMKM, Senin (5/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dipaparkan Johnny kalau akses internet gratis tersebut karena dihubungkan dengan satelit yang dimanfaatkan pemerintah. Disebutkan dia, untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi ada sembilan satelit, di mana lima di antaranya dimiliki Indonesia dan empat satelit lainnya kepunyaan perusahaan global.

Sampai saat ini, Kementerian Kominfo menjanjikan untuk memperluas jangkauan akses internet, khususnya di daerah yang sebelumnya blankspot atau belum tersedianya sinyal 4G.

Upaya tersebut diselesaikan dengan pembangunan infrastruktur telekomunikasi secara bertahap dan menjadwalkan untuk peluncuran Satelit Republik Indonesia atau Satria. Satelit Satria dijanjikan Johnny paling lambat meluncur tahun 2023.

"Selambat-lambatnya meluncur kuartal ketiga tahun 2023," ucapnya.

Satelit Satria yang berjenis High Throughput Satellite (HTS) ini memiliki kapasitas 150 Gbps. Kapasitas tersebut yang nantinya dimanfaatkan untuk menyebarkan akses internet gratis.

Satelit pemerintah itu nantinya akan menghadirkan akses internet gratis ke 150 ribu titik layanan publik di berbagai penjuru Nusantara, terdiri dari 93.900 titik untuk pendidikan (SD, SMP, SMA, dan pesantren), 47.900 titik untuk pemerintahan (kelurahan, kecamatan, pemerintah daerah), 4.900 titik layanan publik lainnya, dan 3.700 titik untuk kesehatan.

Menkominfo Johnny sendiri memiliki pekerjaan rumah untuk menggenjot 12.548 desa dan kelurahan dari 83.218 desa dan kelurahan yang saat ini di Indonesia, belum ada sinyal 4G.




(agt/fay)