Raksasa jejaring media sosial itu disebut tengah bernegosiasi dengan Federal Trade Commission (FTC) terkait jumlah denda yang harus dibayarkan atas sejumlah skandal yang ada, termasuk Cambridge Analytica.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir Washington Post, Jumat (15/2/2019), perwakilan Facebook disebut menolak keras sejumlah permintaan FTC selama negosiasi, dan kemungkinan perjanjian damai ini bakal gagal. Jika itu terjadi, kasus ini kemungkinan akan naik ke tingkat pengadilan.
Investigasi FTC ini adalah lanjutan pemeriksaan terhadap Facebook oleh badan pemerintah AS pada Maret 2018 lalu, yaitu saat Facebook membocorkan data 87 juta penggunanya ke perusahaan pihak ketiga tanpa persetujuan pengguna.
Hal itu tentu melanggar aturan yang ditetapkan FTC yang mewajibkan perusahaan mendapat izin dari pengguna sebelum membagikannya ke perusahaan pihak ketiga.
(asj/krs)