
-
01 FotoINET TV QLED dan Kulkas Pintar Samsung Unjuk Gigi
-
02 Akses 4G Kencang Tri Bisa Dinikmati 3-6 Bulan Lagi
-
03 Begini Cara Unreg Nomor SIM Card yang Telah Diregistrasi
-
04 FotoINET Meme Kocak Spoiler Avengers: Infinity War
-
05 Belum Registrasi SIM Card, Tri Blokir 38 Juta Pelanggan
-
06 Ombudsman: Registrasi SIM Card Sudah Transparan
-
07 FotoINET Deretan Ponsel Canggih yang Muncul di Film Avengers
-
08 fotoINET Unboxing Asus Zenfone Max Pro Pertama di Indonesia
-
09 21 Wanita Muda Indonesia Inspiratif di Industri Digital
-
10 Di Indonesia, TV 'Bunglon' Samsung Dibanderol Rp 175 Juta
- SELENGKAPNYA
-
01 Driver Ojek Online Tuntut Tarif Naik 100%
-
02 Xiaomi: Redmi Note 5 Setara Samsung S9
-
03 Apple Ejek Play Store Android
-
04 Pengamat: iPhone X akan Dimatikan Apple
-
05 Callind, Aplikasi Lokal Pesaing WhatsApp Resmi Diluncurkan
-
06 ZTE Dilumpuhkan Amerika, Ini Peringatan China
-
07 'Dilarang Pakai Teknologi AS, Ekonomi China Bisa Ambruk'
-
08 Bill Gates Dukung Live Streaming Pantau Bumi Bulat
-
09 Pakai Xiaomi Mi 6, Polda Metro Jadi Bulan-bulanan Netizen
-
10 Ponsel Hitam Putih yang Pernah Bikin Penggunanya Bangga
Senin, 16 Apr 2018 15:53 WIB
Hampir Dua Minggu Menkominfo 'Dicuekin' Facebook

FOKUS BERITA
Facebook Dipanggil DPR
Jakarta - Facebook Indonesia masih belum juga memberikan hasil auditnya kepada pemerintah, yang dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika, meski sudah hampir dua minggu berselang pasca kebocoran data.
Hal itu dikemukakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di sela-sela acara tuntasnya penataan ulang pita frekuensi radio 2,1 GHz di Menara Merdeka, Jakarta, Senin (16/4/2018).
"Belum ada (hasil auditnya). Belum tahu saya," kata Rudiantara yang langsung meninggalkan tempat acara.
Sudah hampir dua minggu berlalu sejak diketahui bahwa pengguna Facebook di Indonesia turut dicuri oleh pihak ketiga, yakni Cambridge Analytica. Setidaknya 87 juta pengguna yang bocor, ada 1.096.666 atau sekitar 1,3% yang disalahgunakan itu merupakan pengguna Facebook di Indonesia.
Usai data itu terbongkar, perwakilan Facebook Indonesia melakukan pertemuan dengan Menkominfo yang berlangsung pada Kamis (5/4/2018) di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Facebook Indonesia berjanji untuk melakukan audit mengenai kebocoran yang melibatkan pengguna dari Indonesia, dari mengenai datanya untuk apa hingga bagaimana pemulihan yang dilakukan Facebook.
Dipanggil DPR RI
Sikap Facebook yang tak kunjung mau buka-bukaan soal data yang diminta oleh Kominfo ini, turut menyita perhatian dari Komisi I DPR RI. Sebelumnya, Komisi I telah mengagendakan melakukan pembahasan dengan Facebook Indonesia pada Rabu (11/4), tetapi media sosial itu meminta penundaan karena waktu itu bersamaan dengan sidang CEO Facebook Mark Zuckerberg dengan Kongres Amerika Serikat.
Komisi I telah mengatur jadwal kembali, di mana pertemuan kedua belah pihak akan berlangsung pada esok hari Selasa (17/4/2018). Dalam agenda Rapat Dengar Pendapat Umum, Komisi I akan membahas soal kebocoran data ini dengan Kepala Kebijakan Facebook Indonesia dan Vice President of Public Policy Facebook Asia Pasific di DPR RI.
"Facebook-nya yang minta ditunda karena nunggu testify (bersaksi)-nya (CEO Facebook) Zuckerberg di Kongres Amerika Serikat. Jadi, kita panggil ulang Facebook Indonesia, Selasa depan," ucap Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais. (fyk/rou)
Hal itu dikemukakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di sela-sela acara tuntasnya penataan ulang pita frekuensi radio 2,1 GHz di Menara Merdeka, Jakarta, Senin (16/4/2018).
"Belum ada (hasil auditnya). Belum tahu saya," kata Rudiantara yang langsung meninggalkan tempat acara.
Sudah hampir dua minggu berlalu sejak diketahui bahwa pengguna Facebook di Indonesia turut dicuri oleh pihak ketiga, yakni Cambridge Analytica. Setidaknya 87 juta pengguna yang bocor, ada 1.096.666 atau sekitar 1,3% yang disalahgunakan itu merupakan pengguna Facebook di Indonesia.
Usai data itu terbongkar, perwakilan Facebook Indonesia melakukan pertemuan dengan Menkominfo yang berlangsung pada Kamis (5/4/2018) di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Facebook Indonesia berjanji untuk melakukan audit mengenai kebocoran yang melibatkan pengguna dari Indonesia, dari mengenai datanya untuk apa hingga bagaimana pemulihan yang dilakukan Facebook.
Dipanggil DPR RI
Sikap Facebook yang tak kunjung mau buka-bukaan soal data yang diminta oleh Kominfo ini, turut menyita perhatian dari Komisi I DPR RI. Sebelumnya, Komisi I telah mengagendakan melakukan pembahasan dengan Facebook Indonesia pada Rabu (11/4), tetapi media sosial itu meminta penundaan karena waktu itu bersamaan dengan sidang CEO Facebook Mark Zuckerberg dengan Kongres Amerika Serikat.
Komisi I telah mengatur jadwal kembali, di mana pertemuan kedua belah pihak akan berlangsung pada esok hari Selasa (17/4/2018). Dalam agenda Rapat Dengar Pendapat Umum, Komisi I akan membahas soal kebocoran data ini dengan Kepala Kebijakan Facebook Indonesia dan Vice President of Public Policy Facebook Asia Pasific di DPR RI.
"Facebook-nya yang minta ditunda karena nunggu testify (bersaksi)-nya (CEO Facebook) Zuckerberg di Kongres Amerika Serikat. Jadi, kita panggil ulang Facebook Indonesia, Selasa depan," ucap Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais. (fyk/rou)
FOKUS BERITA
Facebook Dipanggil DPR
Berita Terkait
Baca Juga
News Feed
-
Akses 4G Kencang Tri Bisa Dinikmati 3-6 Bulan Lagi
Kamis, 26 Apr 2018 22:21 WIBSetelah mendapatkan tambahan frekuensi 5 MHz usai memenangkan lelang 2,1 GHz, operator seluler Hutchison 3 Indonesia menjanjikan koneksi 4G yang lebih kencang. -
Jurus LG Hadapi Gempuran Ponsel China
Kamis, 26 Apr 2018 21:20 WIBLG memiliki strategi untuk tetap bertahan di industri mobile. Namun ia tak ingin mengikuti cara-cara ponsel China. -
Ombudsman: Registrasi SIM Card Sudah Transparan
Kamis, 26 Apr 2018 20:32 WIBLangkah registrasi dan pembenahan data rekonsiliasi jumlah SIM card prabayar yang dilakukan Kominfo dinilai sudah benar dan sesuai dengan rekomendasi Ombudsman. -
FotoINET
Meme Kocak Spoiler Avengers: Infinity War
Kamis, 26 Apr 2018 20:16 WIBFilm Avengers: Infinity War memang sudah ditunggu. Fans tentu tak ingin mendapat bocoran sebelum nonton. Perasaan mereka terwakili lewat meme kocak netizen ini. -
Belum Registrasi SIM Card, Tri Blokir 38 Juta Pelanggan
Kamis, 26 Apr 2018 19:16 WIBTri kembali mengingatkan pelanggannya untuk segera melakukan registrasi nomor SIM card. Bila melewati batas, mereka akan memblokir semua layanan. -
Di Indonesia, TV 'Bunglon' Samsung Dibanderol Rp 175 Juta
Kamis, 26 Apr 2018 19:06 WIBSetelah diperkenalkan di ajang CES 2018, QLED TV terbaru Samsung resmi hadir di Indonesia. Televisi ini membawa kemampuan layaknya bunglon. Seperti apa? -
Begini Cara Unreg Nomor SIM Card yang Telah Diregistrasi
Kamis, 26 Apr 2018 18:44 WIBPemerintah mensyaratkan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya boleh memiliki tiga kartu SIM. Lantas bagaimana jika ingin berganti nomor baru? -
fotoINET
Unboxing Asus Zenfone Max Pro Pertama di Indonesia
Kamis, 26 Apr 2018 18:35 WIBAsus baru saja merilis Zenfone Max Pro (M1) salah satunya untuk menantang Xiaomi di Indonesia. Seperti apa penampakannya? Intip foto-foto unboxing berikut. -
Pelanggan XL Setahun Sumbang Kuota 195 TB ke Sekolah
Kamis, 26 Apr 2018 18:08 WIBGerakan yang dilakukan XL ini telah mengumpulkan lebih dari 195 TeraByte yang terhitung Agustus 2017 sampi Maret 2018. -
FotoINET
Deretan Ponsel Canggih yang Muncul di Film Avengers
Kamis, 26 Apr 2018 17:45 WIBSejumlah pabrikan ponsel berlomba menyisipkan smartphone buatannya ke sejumlah film garapan Marvel Cinematic Universe. Apa saja? Yuk, kita intip sama-sama.