Selama dua hari berturut-turut dengan total waktu 10 jam, Zuck dihujani pertanyaan oleh para anggota DPR AS. Investor yang memperhatikan sidang itu rupanya menganggap Zuck keluar sebagai pemenang, di mana harga saham Facebook yang sempat anjlok perlahan naik sampai 3%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang posisinya sebagai orang terkaya belum pulih, di mana sebelum kasus pencurian data Facebook bergulir Zuck berada di tempat kelima. Namun saat ini, dia sudah mantap berada di posisi ketujuh dan mungkin bakal merangkak naik.
![]() |
Zuck yang berpakaian jas lengkap saat menghadap parlemen AS memang tampil percaya diri, tidak panik dan bisa menjawab pertanyaan cukup baik. Malah sebagian anggota DPR AS yang kena kritik karena dinilai tak memahami Facebook, terutama mereka yang sudah berusia lanjut.
Salah satu senator tersebut adalah Doris Matsui selaku representatif California. Perempuan berusia 73 tahun ini tampak tidak memahami model bisnis yang dijalankan oleh Facebook dan mengajukan pertanyaan yang dianggap terlalu sederhana.
"Walau tidak menjual data (pengguna), bukankah Facebook menghasilkan uang dari iklan yang berdasarkan data tersebut?" tanya Matsui pada Zuckerberg.
Baca juga: Uzurnya Anggota DPR AS Jadi Sindiran Netizen |
"Ya, kami menjalankan iklan. Itu adalah model bisnis kami, yaitu menjalankan iklan," jawab CEO Facebook singkat.
Lucunya, hal serupa juga ditanyakan oleh Orrin Hatch, representatif dari Utah. "Bagaimana Facebook bisa bertahan dengan sebuah model bisnis yang tak mengharuskan pengguna untuk membayar layanan dari Facebook?" ujar pria berusia 84 tahun tersebut.
Zuckerberg pun hanya membalas dengan singkat, sembari mengakhiri perkatannya dengan senyuman. "Pak, kami menjalankan iklan," ucapnya.
Tonton juga video meme-meme lucu Zuckerberg saat disidang anggota dewan AS di sini:
(fyk/afr)