"Saya buka sekarang. Kami punya catatan siapa yang kooperatif dan tidak platform-nya," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara di Jakarta.
"Kalau yang kooperatif, saya mohon dukungan mau diapain, yang tidak kooperatif, itu mau diblok atau dibiarkan? Jadi, jangan salahkan saya terus dan teman-teman kalau mau mengeblok," ucapnya menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Platform yang tercantum, mulai dari Facebook + Instagram, Twitter, Google + YouTube, Telegram, Line, BBM, Bigo, Live Me, dan MeTube. Sebagai informasi penggabungan Facebook + Instagram, dan Google + YouTube ini karena satu perusahaan.
"Tahun 2016 dari permintaan Kominfo kepada Facebook + Instagram ada 501 akun untuk di-suspend dan di-takedown itu dipenuhi 249. Artinya, setengahnya atau 50%. Di 2017, membaik dari 806 yang outstanding 277. Secara keseluruhan, dari 1300 akun bermasalah, yang outstanding atau yang belum di-takedown sampai saat ini 40%," tuturnya.
Guna memudahkan membaca tabel OTT Performance ini, R = Request, F = Fulfilled, OS = Outstanding. Semakin rendah persentase yang diberikan, itu menandakan bahwa platform layanan internet tersebut menganani konten negatif di dalamnya.
Dalam hal ini, Twitter menjadi platform yang paling patuh dibandingkan lainnya yang mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia, meski jumlah pelaporan di media sosial berlogo burung itu paling banyak diantara platform lainnya.
![]() |
(agt/rou)