Mereka diduga mencuri hak properti intelektual milik Huawei Technologies, bekas tempat kerja ke-6 orang itu. Jadi, mantan engineer dan desainer Huawei tersebut dianggap membocorkan rahasia perusahaan ke LeEco dan Coolpad.
"Menurut pengacara dan keluarga para karyawan itu, mereka tak mencuri dokumen teknologi atau pun kode dari Huawei. Mereka juga tak memberikan dokumen apa pun ke Coolpad dan LeEco," demikian pernyataan Yulong Computer Telecommunication Scientific yang masih merupakan unit bisnis Coolpad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
LeEco sendiri angkat bicara melalui postingannya di akun resmi Weibo-nya, dengan menyatakan tuduhan tersebut sekadar gosip. LeEco sendiri baru-baru ini jadi bahan perbincangan setelah mendapat suntikan dana sebesar USD 2,2 miliar.
Sementara itu, Huawei yang merupakan produsen smartphone terbesar ketiga di dunia setelah Samsung dan Apple, menolak mengomentari hal ini. Belum ada pernyataan resmi dari Huawei terkait respons LeEco dan Coolpad.
(asj/rns)