Baru beberapa hari memasuki tahun 2024, sejarah game sudah tercipta. Seorang anak berusia 13 tahun berhasil mengalahkan permainan Tetris.
Belum pernah ada yang menamatkan game ini. Mengalahkan Tetris sebelumnya dianggap sebagai pencapaian yang mustahil. Namun remaja Amerika bernama Willis Gibson berhasil menamatkan Tetris dan memaksa video game klasik Nintendo yang berusia yang umurnya sudah 34 tahun itu menampilkan 'kill screen'.
'Kill screen' adalah layar yang mencegah pemain untuk melanjutkan permainan, biasanya dengan menampilkan angka-angka yang aneh atau tidak masuk akal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pembuat Final Fantasy Mau Geber Pemakaian AI |
Dalam video yang diunggah ke YouTube pada 2 Januari, tampak Gibson yang dikenal dengan nama streamer Blue Scuti, tegang saat menyusun potongan puzzle yang meluncur di layar. Beberapa saat kemudian, permainan terhenti. Hal ini membuatnya kaget dan tak percaya. Ia berulang kali berseru, "Ya Tuhan!"
Gibson memecahkan rekor dunia untuk skor keseluruhan, level yang dicapai, dan jumlah garis. "Ini sungguh luar biasa," kata Vince Clemente, CEO Kejuaraan Dunia Tetris Klasik, seperti dikutip dari Reuters.
"Para developer game tidak menyangka ada orang yang bisa mencapai level sejauh itu dan sekarang game tersebut secara resmi telah dikalahkan oleh manusia," sebutnya.
Sebelumnya, kata Clemente, hanya program komputer dengan kecerdasan buatan yang mampu mengalahkan Tetris.
Tetris pertama kali dirilis pada 1984 dan langsung menjadi game populer di seluruh dunia. Game ini menantang pemain untuk memutar dan menggabungkan tujuh bentuk balok yang jatuh dengan posisi berbeda.
Game ini dibuat oleh Alexei Pajitnov di Moscow Science Academy pada puncak Perang Dingin, dan dikembangkan sebagai bisnis oleh pengusaha game Henk Rogers. Tetris terbukti sukses bertahan dari generasi ke generasi.
Menurut The Tetris Company, Tetris pernah menjadi video game terlaris sepanjang masa dengan 520 juta kopi terjual.
(rns/rns)